Berita Viral
Fakta baru Kasus Mama Muda Cabuli 17 Anak di Jambi, Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaannya
NT, mama muda yang viral melecehkan 17 anak itu memang berbuat cukup ekstrem kepada para korban
TRIBUNJATENG.COM - Seorang mama muda di Jambi berinisial NT beberapa waktu lalu sempat membuat geger.
Bagaimana tidak, ia dikabarkan menjadi pelaku pelecehan.
Dan jumlah korbannya pun tak tanggung-tanggung, menjapai 17 anak.
Ia kini harus menjalani proses pengadilan meskipun keluarha tak mau percaya apa yang dilakukan NT.
Baca juga: Detik-detik Penganiayaan Oleh Mario Menurut Kakak AGH, Adiknya Sempat Membisiki David untuk Tenang
Baca juga: Fakta Lengkap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Api Padam 6 Jam kemudian, Belasan Tewas
Diketahui, Mama muda tersebut merupakan seorang pemilik rental PS yang kemudian menyewakan PS ke anak-anak.
Tak hanya diizinkan bermain, ternyata anak-anak di tempat si mama muda tersebut malah kerap kali diajak berbuat hal tak senonoh.
Setelah orang tua korban melapor, NT digelandang ke kantor polisi dan kini mendapatkan ganjarannya.
NT juga diperiksa kejiwaannya oleh pihak RSJ Kota Jambi.
Setelah hasil tes keluar, polisipun membeberkan bagaimana nasib NT selanjutnya.
Dilansir Tribun Jatim pada Jumat (3/3/2023), NT telah menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Hasil tes kejiwaan pun mengungkap kondisi psikis pelaku pelecehan seksual ini.
NT dinyatakan sehat secara psikis dan tak memiliki gangguan kejiwaan.
NT ternyata waras secara kejiwaan, tidak ada kelainan apapun.
"Setelah dilakukan pemeriksaan selama 20 hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, hasil pemeriksaannya menunjukkan tidak adanya gangguan kejiwaan," kata Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Mas Edy.
Pada akhirnya, polisi menetapkan bahwa NT harus tetap menjalani hukumannya.
Hal ini membuat NT harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara penuh.
Usai pemeriksaan, NT pun dikembalikan ke rutan Mapolda Jambi.
NT, mama muda yang viral melecehkan 17 anak itu memang berbuat cukup ekstrem kepada para korban.
Korban pelecehan NT tak hanya laki-laki, melainkan juga anak perempuan.
Semua korban berusia antara 8 sampai 15 tahun.
Mereka dipaksa memegang area sensitif, melihat video dewasa hingga melakukan hubungan badan dengan NT.
Ketua RT lingkungan NT tinggal, Helmi menyebut, tersangka merupakan mantan pemandu lagu.
Semenjak menikah, NT meninggalkan pekerjaan tersebut.
Selama menjadi ibu rumah tangga, NT membuka warung dan rental PS.
"Dia lebih banyak di rumah, kurang mau bergaul dengan warga di sini," ungkap Helmi.
Di sisi lain, suami NT, AF sempat membuat pengakuan mengejutkan.
AF mengaku kerap diancam NT jika menolak berhubungan badan.
Menurut AF, NT kerap mengancam akan menganiaya anaknya yang baru berusia 10 bulan jika permintaannya tak dituruti.
"Mengancam akan mencincang anaknya. Anak mereka baru satu, masih usia 10 bulan," ujar Kasubdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Jambi, Kristian Adi Wibawa.
Selain itu, AF juga mengaku pernah melihat NT menyayat tubuhnya sendiri menggunakan benda tajam.
Setelah NT alias YS ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual, kini pihak keluarga NT mulai angkat bicara.
Mereka membantah semua keterangan penyidik Polda Jambi, yang menetapkan NT sebagai tersangka.
Kakak kandung NT, M (25) juga membantah keterangan suami dari adiknya tersebut, yang mengatakan NT memiliki penyimpangan hingga menyayat tangan menggunakan silet.
Ia mengatakan, NT nekat menyayat tangannya sendiri lantaran frustasi dan ingin mengakhiri hidup, setelah mendengar perkataan suaminya yang menyebut sudah jijik melihat dirinya.
Ucapan tersebut, membuat NT merasa hidupnya tidak berarti dan sudah hina.
“Memang benar ada aksi menyayat tangan, tetapi itu bukan penyimpangan, tapi karena omongan suaminya yang bilang sudah jijik. Dia berniat mengakhiri hidup karena omongan suaminya," kata M, Jumat (10/2/2023).
Sampai detik ini, keluarga NT masih terus meyakini bahwa NT sebagai korban pelecehan yang dilakukan delapan orang anak, di mana satu di antara pelaku berusia 15 tahun.
Hal serupa juga diungkapkan oleh bibi NT yang berisnial SM. Ia mengatakan keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak.
"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini, di sini dia yang korban, tidak mungkin dia itu (NT), melecehkan anak-anak," kata SM, saat diwawancara media, Rabu (8/2/2023).
SM meyakini, NT keponakannya tersebut justru adalah korban dari anak-anak tersebut, pasalnya di tubuh NT ditemukan banyak luka.
"Dan tidak mungkin dia mencabuli perempuan juga, cobalah diperiksa lagi dan kami minta keadilan buat keponakan kami," katanya.
Tidak hanya itu, pengakuan NT ke pada SM dan keluarga, saat peristiwa tersebut, sebanyak 8 orang anak melakukan percobaan perkosaan pada NT.
Katanya, saat itu NT tidak mampu melawan, lantaran anak-anak tersebut menginjak, menutup mata, hingga membuka paksa baju NT.
"Ada yang pegangi tangannya, ada yang injak kepala sama rambutnya. Dan perilaku anak-anak di sini gak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar," katanya.
Sumber: Tribun Jatim
Syok Buruh Jahit Harian di Pekalongan Terima Tagihan Pajak Rp2,8 Miliar, Ismanto: Petugas Juga Heran |
![]() |
---|
10 Fakta Pembunuhan Alberto Tanos Cucu Tunggal 9 Naga: Dipicu Cemburu dan Pesta Miras |
![]() |
---|
Viral Oknum TNI Tampar Sopir yang Kibarkan Bendera One Piece: Itu Bendera China! |
![]() |
---|
Qoala dan GODA Hadirkan GODA EV Shield: Proteksi Sepeda Listrik Tanpa Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Penyebab Tewasnya Prada Lucky Namo, Dianiaya 20 Senior Pakai Selang dan Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.