Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Pelajar SMP Dihajar dan Dibanting Gangster 'Pasuruan Kota Begal' Diduga Karena Tak Mau Gabung

Video pelajar berseragam SMP dianiaya karena tak mau gabung dalam sebuah geng viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Twitter @WahyuBacht_
Viral Pelajar SMP di Pasuruan Dihajar Gangster Pasuruan Kota Begal, Diduga Karena Tak Mau Gabung 

TRIBUNJATENG.COM- Video pelajar berseragam SMP dianiaya karena tak mau gabung dalam sebuah geng viral di media sosial.

Dalam video itu tampak seorang pelajar yang mengenakan seragam batik dan bawahan putih panjang.

Siswa itu dihajar oleh pemuda berkaos hitam bertulis 'Pasuruan Kutho Begal".

Korban terus didorong-dorong oleh pelaku berjaket hitam.

Baca juga: Fakta Lengkap Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Api Padam 6 Jam kemudian, Belasan Tewas

Namun pelaku yang rambut gondrong terus menendang wajah korban.

Namun pelaku terus menghajar korban.

Bahkan pelaku juga membanting tubuh korban beberapa kali.

Lalu menginjak badan korban.

Baca juga: Detik-detik Penganiayaan Oleh Mario Menurut Kakak AGH, Adiknya Sempat Membisiki David untuk Tenang

Sedangkan korban tidak melawan sama sekali.

Pengunggah menuliskan jika korban dianiata karena tak mau gabung kelompok gangster milik pelaku.

"Cuman gara" Tidak mau ikut Gabung Kelompok Gangster nya korban sampai di hajar ngene, cok pendekar t**k atek kober nendang sabit sikilmu loro dewe arek t**k..."

Tak berselang lama, keempat pelaku pun berhasil diamankan warga.

Saat diamankan, para pelaku hanya diam pasrah.

Kemudian dalam video berikutnya, kedua belah pihak sepakat berdamai.

"Kedua belah pihak sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Demikian surat ini dibuat tanpa paksaan apapun," ucap seorang pria membacakan surat keputusan.

Namun pengunggah tetap membawa kasus ini ke polisi meski diselesaikan secara kekeluargaan.

"Keputusan akhir pihak keluarga korban tetap bersikukuh untuk memenjarakan pelaku dan minta ganti rugi meski di selesaikan secara kekeluargaan," tulis pengunggah.

Insiden ini sendiri di wilayah Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Dilansir dari sejumlah sumber, korban adalah N (15) warga Dusun Brubuh, Sukoreno, Prigen.

Aksi penganiayaan dilakukan di sekitar warung kopi yang ada di Dusun Sumberrejo, Desa Lumbangrejo, Prigen pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah menganiaya korban, pelaku nongkrong di warung kopi hingga akhirnya diciduk warga.

Korban awalnya menelfon pihak keluarga dan mengatakan jika ia keroyok.

Setelah itu pihak keluarga menjemput korban dan mendapati korban penuh luka.

Keluarga dan warga lalu menjemput pelaku dan membawa ke sebuah rumah.

Kemudian pada pukul 18.00 WIB, petugas dari Polsek Prigen datang untuk mengevakuasi pelaku.

Akan tetapi dihalangi oleh warga.

Hingga akhirnya setelah selesai negosiasi, sekitar pukul 01.00 WIB para pelaku dibawa petugas.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved