Berita Banyumas
Selama 2022, di Banyumas Ada 75 Kasus Leptospirosis dengan 5 Kematian
Genangan air sesudah hujan adalah satu di antara faktor risiko tertinggi terjangkitnya penyakit Leptospirosis.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Cuaca ekstrem mengakibatkan sebagian wilayah di Jawa Tengah dilanda banjir dan angin kencang. Banjir atau genangan air mendatangkan penyakit, salah satunya adalah Leptospirosis.
Genangan air sesudah hujan adalah satu di antara faktor risiko tertinggi terjangkitnya penyakit Leptospirosis.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2022, di Jawa Tengah tercatat ada 374 kasus leptospirosis terjadi di sejumlah daerah.

Akibatnya sebanyak 54 pasien meninggal.
Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui air kencing tikus.
Bakteri leptospira mudah berkembang biak di lingkungan yang kotor.
Di Kabupaten Banyumas sendiri pada terdapat 75 kasus Leptospirosis.
"Ada 75 kasus, sedangkan kematiannya ada 5 kasus.
Kasus Leptospirosis di Banyumas tersebar di 16 kecamatan dan mayoritas pada laki-laki 75 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banyumas. dr. Widyana G kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (5/3/2023).
Rata-rata yang terjangkit adalah para pekerja di lingkungan yang kotor seperti petani yang kerja di ladang, cari kayu.
Kadinkes mengatakan untuk Fatality rate presentasinya berkisar 6.6.
"Grafik memang jumlahnya naik dibanding 2021, jadi upaya mulai dari ke masyarakat pasti ada penyuluhan
Faktornya salah satunya kurang nya pengetahuan dan penyuluhan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)," jelasnya.
Strategi yang dilakukan dinkes adalah terus berkoordinasi kepada pimpinan di kecamatan.
"Pengendalian populasi tikus dan penyediaan alat periksa sehingga kita sediakan di puskesmas.
Intinya jangan terkena kuman dan jaga PHBS," jelasnya. (jti)
BREAKING NEWS Nama Sekda Banyumas Dicatut Lagi! Penipu Incar Panitia Masjid, Modus Bantuan Rp25 Juta |
![]() |
---|
Bupati Sadewo Geram! Koordinator MGB Banyumas Sebut SPPG Justru Berebut Kuota Manfaat |
![]() |
---|
Banyumas Raih Dana Internasional Rp 2,4 Miliar dari UNCDF, Bupati Sadewo: Jurus Ndeso Dipuji Dunia |
![]() |
---|
Dekan FK Unsoed Kritik Keras Rencana RSPPU, Sebut Timbulkan Konflik Kepentingan Pendidikan Dokter |
![]() |
---|
Busuknya Kelakuan Pelaksana MBG di Banyumas, Keracunan Puluhan Siswa SD Berusaha Ditutupi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.