Pemilu 2024
DPRD Kota Semarang Minta KPU Cari Sistem Termudah Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024
Dalam Pilwalkot Semarang yang hanya memilih satu pasang calon masih, terjadi keteledoran dalam penghitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menyoroti terkait beban kerja kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024.
Sekretaris Komisi A DPRD Kota Semarang, Sodri mengatakan, Pemilu 2024 yang dilakukan serentak dimungkinkan akan membuat beban kerja cukup besar.
Tugas KPPS saat pemungutan biasanya selesai hingga malam atau bahkan pagi hari.
Hal itu ada beberapa faktor penyebabnya.
Di antaranya KPPS belum berpengalaman serta belum ada sistem khusus untuk mempermudah rekapitulasi.
Baca juga: PN Jakpus Putuskan Pemilu Ditunda, Mahhfud MD Minta KPU Banding: Lawan Habis-habisan!
Baca juga: Antisipasi Kerusuhan Pemilu 2024, Anggota Polres Tegal Kota Digembleng Kendalikan Amukan Massa
"Pertanyaan kami, untuk Pemilu seperti ini apa yang dipersiapkan agar pekerjaan KPU bisa efektif."
"Terutama yang menyangkut kesejahteraan, kesehatan, dan waktu kerja temen-temen yang memungut suara," papar Sodri melalui Tribunjateng.com, Senin (6/3/2023).
Sodri pun memberikan catatan dalam Pilwalkot Semarang yang hanya memilih satu pasang calon masih, terjadi keteledoran dalam penghitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara.
"Catatan kami lagi, Pilkada masih ada ketidaksesuaian hitungan di beberapa TPS yang menjadikan kendala penetapan hasil Pemilu."
"Apa yang disiapkan KPU untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini," ujarnya.
Politisi PKB ini menginginkan agar hal-hal yang berimbas pada beban kerja segera dikoordinasikan dan bisa diantisipasi.
Misalnya, batasan usia perekrutan KPPS.
Pasalnya, usia sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik.
"Jangan sampai pilih KPPS asal-asalan," ucapnya.
Baca juga: Perludem Sebut 2 Kesalahan Fatal PN Jakpus tentang Penundaan Pemilu 2024
Baca juga: Mahfud MD Sebut PN Jakarta Pusat Salah Memutus Perkara Penundaan Pemilu 2024
Selain itu, sambung dia, perlu ada pelatihan khusus yang menjadi bekal KPPS untuk melaksanakan kewajibannya.
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemilu 2024
DPRD Kota Semarang
Semarang
Sodri
KPU Kota Semarang
KPPS
Henry Cassandra Gultom
| Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
|
|---|
| Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
|
|---|
| Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
|
|---|
| 2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
|
|---|
| Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/sodri-dprd-kota-semarang.jpg)