Berita Semarang
Perputaran Uang di Kampung Jawi Kota Semarang Tembus Rp 10 Juta Per Hari
Embrio desa wisata di Kota Semarang telah ada sejak 2012 silam. Belasan tahun berjalan, desa wisata di Kota Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Embrio desa wisata di Kota Semarang telah ada sejak 2012 silam.
Belasan tahun berjalan, desa wisata di Kota Semarang menunjukkan progres positif.
Satu di antaranya Kampung Jawi yang ada di Sukorejo Kecamatan Gununganpati.
Mengusung konsep wisata kuliner jadul, Kampung Jawi tumbuh menjadi tempat wisata ikonik di Kota Semarang.
Baca juga: Kabar Gembira Buat Perantauan, Kedai Mie Aceh Hadir di Pati, Bahan Baku Langsung dari Sumatra
Baca juga: Sedapnya Mie Aceh Spesial di Kedai Mamak Kitchen Pati
Melalui pengelolaan sistematis lewat kelompok wisata, membuat perekonomian masyarakat sekitar terdongkrak.
Setidaknya 18 lapak penjual berbagai kuliner jadul ada di Kampung Jawi Kota Semarang.
Pengelola Kampung Jawi juga melibatkan puluhan masyarakat di RW 01 Sukorejo.
Geliat perekonomian di Kampung Jawi melalui pengelolaan desa wisata bahkan menorehkan prestasi tak main-main.
Di mana Kampung Jawi menyabet juara 1 dalam ajang Trisakti Tourism Award pada 2021.
Dikatakan Siswanto, penggagas Desa Wisata Kampung Jawi, perputaran uang di Kampung Jawi bisa tembus Rp 10 juta setiap hari.
Apalagi usai PPKM dihapuskan, Kampung Jawi dibanjir oleh pengunjung dari berbagai daerah.
Tak jarang wisatawan mancanegara juga mampir ke Kampung Jawi karena tertarik dengan kuliner jadul yang dijajakan.
"Sistem kami adalah kelompok, jadi ada iuran wajib dari setiap hasil penjualan sekitar 10 persen," tuturnya, Selasa (7/3/2023).
Iuran wajib tersebut digunakan kembali untuk pembangunan infrastruktur dan pengembangan Kampung Jawi.
Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Mayat Berdiri Gegerkan Warga Semarang, Ternyata Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah |
![]() |
---|
Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan 204 Potensi Ganda dalam DPSHP |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Semarang-Demak Sesi 1A, Sejak Januari 2023 Baru Tercapai 3 Persen |
![]() |
---|