Berita Kudus

Anggota DPRD Kudus Kholid Mawardi Harap Dinas PUPR Cepat Tangani Jalan Rusak

Anggota Komisi C DPRD Kudus, Kholid Mawardi, berharap Dinas PUPR Kudus bekerja cepat dalam melakukan perbaikan jalan berlubang

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
DPRD Kudus
Kholid Mawardi 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Anggota Komisi C DPRD Kudus, Kholid Mawardi, berharap Dinas PUPR Kudus bekerja cepat dalam melakukan perbaikan jalan berlubang.

Sebab, saat ini kondisinya sudah parah dan menuntut adanya perbaikan.

Sebelumnya Komisi C juga mengundang Dinas PUPR dalam dengar pendapat.

Dalam forum tersebut Dinas PUPR, kata Kholid, sudah melakukan upaya perbaikan.

Hanya saja perbaikan tersebut terkendala cuaca karena intensitas hujan masih tinggi.

Baca juga: PUPR Kudus Targetkan Semua Jalan Rusak Diperbaiki, Ada di 25 Titik

“Sebenarnya ini memasuki masa pancaroba ternyata intensitas hujan masih tinggi ketika penambalan akan hilang tergerus air lagi. Ini dilema kita. Yang penting ayo bekerja wong dibayar rakyat,” kata Kholid.

Lebih dari itu, kata Kholid, dampak dari cuaca ekstrem dan tingginya curah hujan berdampak pada beberapa hal. Misalnya banjir dan kerusakan jalan.

“Dampak banjir ini memang efeknya luar biasa merusak infrastruktur kemarin kami mengundang Dinas PUPR kami mintai untuk segera melakukan perawatan terutama jalan prioritas. Biar akses transportasi perputaran ekonomi bisa mulai normal lagi,” kata Kholid Mawardi.

Kholid mengatakan, anggaran perbaikan jalan sebesar Rp 8 miliar dinilai masih cukup untuk melakukan penambalan jalan berlubang.

Untuk sementara memang yang paling dibutuhkan yaitu penambalan, ke depan jika memang diperlukan baru dilakukan perbaikan sekaligus peningkatan jalan.

“Kemarin kan ada beberapa pos perbaikan jalan, bukan hanya perawatan. Ini kan mendesak untuk biar bisa segera infrastruktur normal lagi biar ekonomi, budaya, dan sosial ini bisa kembali normal,” tandas Kholid.

Perihal upaya perbaikan dan peningkatan jalan nanti bisa dialokasikan melalui anggaran perubahan.

Kini yang paling mendesak yakni penambalan lubang di jalan agar tidak membahayakan pengendara.

“Cuma untuk perawatan bisa ditambal sementara biar tidak membahayakan dapat wa banyak yang kecelakaan,” kata dia.

Pihaknya berencana akan menggelar sidak untuk mengetahui ruas jalan mana saja yang urgen dan harus segera dilakukan perbaikan atau penambalan. Sebab pihaknya juga menerima beberapa aduan dari masyarakat.

Misalnya di depan IAIN Kudus, katanya, jalannya juga mengalami kerusakan parah. Bahkan ada ruas jalan yang berlubang dengan kedalaman seperempat ban sepeda motor. Bagi Kholid itu sangat membahayakan.

“Di beberapa daerah lain juga parah. Kami kan juga belum punya data. Makanya kami mau sidak untuk mengecek mana yang diprioritaskan. Sambil menunggu itu kami ingin dinas segera untuk melakukan inventarisasi kemudian melakukan penambalan sementara yang dibutuhkan karena beberapa ruas jalan memang parah,” katanya. (Goz)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved