Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Identitas Korban Kecelakaan Maut Bus Widji Lestari di Rembang, 4 Tewas, 1 Kritis, 11 Luka

Berikut adalah data korban kecelakaan lalu-lintas maut yang terjadi di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Instagram/andreli_48
Kecelakaan Maut Bus Widji Adu Banteng dengan Tronton di Jalur Pantura Banggi Rembang 

4. Achmad Syakur (29), warga Desa Mrisen, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Luka: Cedera kepala ringan, Fraktur tangan kanan, opname.

5. Saerozi (50), warga Desa Pandangan Kulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Luka: Cedera kepala Ringan, opname.

6. M. Robiul Awali (19), warga Desa/Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Luka: Cedera kepala Ringan, opname.

7. Debi Nur Ahmad (26), warga Desa Pulorejo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati.
Luka: Pendarahan leher, cedera kepala ringan.

8. Kasrun (52), warga Desa Kedali, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Luka: cedera kepala ringan.

9. Siti Nur Faizah (35), warga Desa Janggalan, Kecamatan/Kabupaten Kudus.
Luka: cedera kepala Ringan.

10. Sri Widayana (47), warga Desa Pacar, Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Luka: Fraktur paha, fraktur tulang pinggul.

11. Siti Lavina Yuastika (10), warga Desa Pasarbanggi, Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Luka: Memar kaki dan bahu. (LR)

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan lalu lintas maut di Jalan Pantura Rembang, turut Desa Pasarbanggi, Kecamatan Rembang, Jumat (10/3/2023) pagi sekira pukul 10.30 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaran besar, yakni bus penumpang Widji Lestari S 7601 UJ, truk BH 8057 HV, dan truk N 8164 UQ. 

AKBP Dandy mengatakan, kejadian ini berawal dari bus penumpang Widji Lestari yang menyalip beberapa kendaraan.

“Dia dari arah barat ke timur, menyalip dari sebelah kanan. Kemudian kemungkinan karena tidak memperhitungkan jarak dengan truk yang dari arah berlawanan (Truk Tronton N-8164-UQ-red.), sebelum dia berhasil menyalip, dari depan sudah masuk truk, sehingga di TKP bertabrakan (adu banteng),” kata dia, Jumat siang.

Sebelum bertabrakan dengan truk yang melaju di depannya, bus penumpang terlebih dahulu berupaya kembali ke jalur kiri. Namun justru upaya tersebut membuat kecelakaan kian fatal.

“Di sebelah kiri bus juga ada truk (Hino Tracktor head BH-8057-HV-red.). Bus memaksakan kembali ke jalur kiri, sehingga truk di kiri tersenggol sampai terguling,” ucap dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved