Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Angka Stunting di Sragen Naik16,8 Persen, Jadi Perhatian Serius Ganjar Pranowo di Musrenbangwil

Persoalan kesehatan juga menjadi perhatian dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) di Sragen.

Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ketika memaparkan materi dalam Musrenbangwil di Gedung SMS Sragen, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Selain masalah infrastruktur, persoalan kesehatan juga menjadi perhatian dalam Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil).

Setiap Bupati dan Wali Kota menyampaikan angka stunting di wilayahnya masing-masing. Kabupaten Sragen sendiri mengalami kenaikan kasus ketika Pandemi Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam Musrenbangwil itu juga berdialog kepada kader kesehatan di Desa Ngrombo, Kecamatan Tangen secara daring.

Baca juga: Bupati Sragen Minta Pemprov Jateng Rekonstruksi Akses Jalan Ke Karanganyar Saat Musrenbangwil

Sutini, salah satu kader kesehatan di Desa Ngrombo mengatakan saat ini di desanya ada 21 ibu hamil dan tiga orang ibu dengan resiko tinggi (Resti).

Ia mengatakan sudah melakukan pendampingan dan treatment berupa pemberian nutrisi, gizi dari dana desa.

Sementara itu untuk angka stunting di desanya ada 22 anak.

Sutini mengaku,  anak-anak yang stunting ini ada yang dalam kategori parah dan sedang.

"Banyak yang sedang, Pak. Dari kami diberikan pendampingan, kunjungan dan bantuan berupa biskuit," katanya.

Ia mengaku sudah ada yang berhasil ditangani ditandai dengan pertumbuhan tinggi dan berat badan.

Keberhasilannya ini tidak jauh dari pemberian susu berkalori tinggi dan makanan gizi seimbang.

Ganjar pun bertanya berapa lama untuk bisa menangani anak stunting.

Sutini dengan lantang menjawab tiga bulan. Sutini mengaku dua minggu sekali, ada pengecekan di RS.

Orangtua bisa berkonsultasi dengan dokter anak.

"Tiga bulan bisa menangani ya buk? Nanti kita beri bantuan yang dibutuhkan seperti susu kalori tinggi dan makanan fresh seperti lele, telur, ayam, sayur," kata Ganjar.

Angka stunting di Kabupaten Sragen naik 732 kasus atau 16,8 persen dari semula 4.353 anak pada 2021 menjadi 5.085 anak pada 2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved