Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suhu Wedhus Gembel Gunung Merapi Capai 1.100 Derajat Saat Keluar Kawah

awan panas yang dimuntahkan Gunung Merapi sering disebut dengan Wedhus Gembel dengan suhu yang bisa mencapai 1.000-1.100°C saat keluar kawah, dan keti

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
istimewa/twitter BPPTKG Yogyakarta
Gunung Merapi kembali erupsi, Minggu Pahing (12/3/2023) mulai pukul 01.11 WIB.  

Suhu Awan Panas Merapi Capai 1.100 Derajat Saat Keluar Kawah, Ini Suhu Wedhus Gembel Saat Sampai di Pemukiman

TRIBUNJATENG.COM -Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi telah memuntahkan awan panas guguran sebanyak 60 kali hingga Senin (13/3) hari ini.

"Terjadi awan panas guguran di Merapi tanggal 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangan resminya.

BPPTKG menjelaskan arah luncuran awan panas atau wedhus gembel itu ke Kali Bebeng atau Krasak.

Awan panas merupakan salah satu material vulkanik paling mematikan dari guguran awan panas.

Dilansir dari laman pusatkrisis.kemses.go.id, awan panas yang dimuntahkan Gunung Merapi sering disebut dengan Wedhus Gembel dengan suhu yang bisa mencapai 1.000-1.100°C saat keluar kawah, dan ketika menerjang permukiman suhunya menjadi sekitar 500-600°C.

Kecepatan Wedhus Gembel bisa mencapai 200 Km perjam.,

Sementara itu dilansir dari laman bpptkg.goid, dari analisa diperoleh data bahwa suhu suhu arang kayu yang terkena awan panas Merapi minimal 250°C.

Sedangkan suhu lava mencapai 800 hingga 1.200 derajat Celcius.

Material awan panas yang berupa debu dan batuan sangat mudah terbawa oleh angin.

Angin bisa membawa awan panas bergerak ke segala arah.

Awan panas juga mengandung gas beracun sehingga manusia yang bernapas di bawah awan panas bisa mengalami kerusakan sistem pernapasan dan paru paru.

Guguran awan panas juga mengeluarkan material vulkanik lainnya seperti aliran lava, lontaran material atau pijar, banjir lahar hingga hujan abu.

Gunung merapi merupakan salah satu gunung api yang paling aktif dan berbahaya di dunia.

Hal ini karena gunung merapi memiliki aktifitas awan panas paling banyak dari gunung api di dunia. gerakan awan panas merapi bisa mencapai 7 hingga 13 kilometer dari puncak. Sehingga saat terajdi erupsi, warga yang berada di aera sangat dianjurkan untuk mengungsi dan mencari tempat yang aman

Baca juga: Puncak Tertinggi Gunung Merapi Runtuh Saat Letusan 2010 hingga Tewaskan Juru Kunci Mbah Maridjan

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved