Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kabupaten Tegal

Fakta Lengkap Tewasnya Anak Anggota DPRD Kabupaten Tegal yang Masih SMP, Polisi Tetapkan 6 Tersangka

Polres Tegal mengungkap pemicu tawuran pelajar yang menyebabkan tewasnya AFA (15), anak anggota DPRD Kabupaten Tegal dari fraksi PKB

Editor: muslimah
Istimewa
Jenazah siswa SMP berinisial AFA (15) yang diduga menjadi korban tawuran saat hendak dimakamkan di TPU Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jumat (10/3/2023). 

"Korban meninggal dunia dikarenakan ada jaringan arteri di bagian paha yang putus. Selain itu banyak juga luka-luka lainnya, di jari tangan," katanya AKBP Sajarod dalam konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Senin (13/3/2023).

AKBP Sajarod menjelaskan, keenam pelaku dijerat perkara tentang kekerasan tindak pidana anak Pasal 80 ayat (3) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 junto Pasal 170 ayat (2) ke 3e KUHP. 

Selain itu juga dijerat UU Darurat Nomor 11 Tahun 2012 tentang Senjata Tajam. 

Kini, keenam pelaku terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara. 

"Ini menjadi perhatian khusus. Saya mengimbau orangtua harus lebih mengawasi putra-putrinya. Jangan sampai jadi korban atau berhadapan dengan hukum," pesannya.

Awalnya Saling Ejek

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Vonny Varizky menjelaskan, tawuran pelajar yang mengakibatkan korban meninggal dunia tersebut bermula dari adanya ejek- mengejek. 

Dari saling ejek itu, lalu menimbulkan saling menantang di media sosial. 

Mereka bertemu lalu melakukan tawuran

Pihak korban membawa 15 orang, sedangkan pelaku membawa sekira 30 orang. 

"Dengan total setengah dari pelaku, korban melarikan diri. 

Tapi korban tertinggal dari rekan-rekannya, terjadilah aksi penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku," jelasnya. 

AKP Vonny mengatakan, pelakunya rata-rata anak di bawah umur. 

Pelaku yang melakukan penganiayaan secara langsung berjumlah 6 orang. 

Mereka mengaku melakukan aksinya secara spontan karena sedang tawuran

"Hasilvisum ada urat saraf yang terputus di kaki, dan jarinya ada yang putus. Itu yang mengakibatkan pendarahan hebat," ujarnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved