Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ajudan Pribadi Resmi Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 Miliar, Uangnya Dipakai Buat Kebutuhan Hidup

Saat disinggung perihal kegunaan uang korban Rp 1,3 miliar tersebut, Ajudan Pribadi mengaku menggunakan uangnya untuk memenuhi kebutuhan hidup

Editor: muslimah
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Selebgram Ajudan Pribadi saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu (15/3/2023). Ajudan Pribadi diduga melakukan penipuan dan penggelapan senilai Rp 1,3 miliar. 

Kuasa hukum korban AL, Sulaiman Djojoatmodjo membeberkan modus yang dilakukan oleh Ajudan Pribadi kepada korban.

Ajudan Pribadi memberikan iming-iming menjual mobil mewah Land Cruiser dan Mercy dengan harga murah.

"Karena termakan bujuk rayu si (Ajudan Pribadi), akhirnya klien saya setor uang ke yang bersangkutan tiga kali, sehingga total menjadi Rp 1,3 miliar," beber Sulaiman saat dihubungi wartawan, Selasa (14/3/2023), dikutip dari Warta Kota.

Ajudan Pribadi Tak Tepati Janji

Setelah korban menyetor uang, ia pun meminta haknya berupa dua mobil itu kepada Ajudan Pribadi.

Namun, Ajudan Pribadi tidak pernah memberikannya dengan alasan dua mobil mewah tersebut masih bermasalah.

"Ya kami kan enggak mau tahu, namanya kami sudah bayar kan kami maunya barang datang dong," ucap Sulaiman.

Sempat Disomasi 3 Kali sebelum Dilaporkan

Selain itu, Ajudan Pribadi juga tak pernah ada itikad baik untuk memberikan hak korban meski Sulaiman telah melakukan tiga kali somasi.

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke kepolisian pada November 2022.

"Sudah saya somasi tiga kali, sudah saya ajak ngobrol ketemu, tapi yang bersangkutan belum ada itikad baiknya."

"Sehingga dari pihak korban meminta agar saya melaporkan ke kepolisian," ungkap Sulaiman.

Ajudan Pribadi Beri Janji Manis, tapi Tak Kembalikan Uang

Sulaiman menyampaikan bahwa Ajudan Pribadi hanya memberikan janji manis untuk mengembalikan uang korban atau mencicilnya.

"Tapi saat sampai kami buat laporan polisi (sejak beli 2021), tidak ada sama sekali apa yang dia omongkan itu terwujud."

"Makanya kami polisikan, soalnya cuma janji-janji aja," tutup Sulaiman Djojoatmodjo.

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved