Berita Semarang
Curiga Kasus Iwan Boedi Diduga Melibatkan Orang 'Berpower', Kuasa Hukum Datangi Mapolres Semarang
Pengacara keluarga korban pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi mendatangi kantor Polrestabes Semarang, Kamis (16/3/2023).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pengacara keluarga korban pembunuhan ASN Semarang Iwan Boedi mendatangi kantor Polrestabes Semarang, Kamis (16/3/2023).
Kuasa hukum korban didampingi oleh sejumlah lembaga kemanusiaan mendatangi polisi untuk menanyakan ihwal perkembangan kasus pembunuhan sadis tersebut.
Sebab, kasus itu setidaknya sudah berjalan selama tujuh bulan atau sejak mayat korban ditemukan terbakar tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang , 8 September 2022 silam.
Baca juga: Video Keluarga Iwan Boedi ke Polda Jateng, Cari Tahu Penanganan Korupsi Hibah Tanah Mijen
Namun, hingga kini tersangka kasus pembunuhan tersebut belum terungkap.
"Iya, kami didampingi ketua jaringan lintas agama, persaudaraan lintas agama, datang ke Polrestabes Semarang untuk menanyakan progres kasus yang cukup lama penyidikannya," ujar Pengacara keluarga Iwan Budi, Yunantyo Adi Setiawan.
Pihak pengacara ditemui secara langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan.
Dalam pertemuan itu, polisi menjelaskan masih melakukan pendalaman-pendalaman melalui keterangan sejumlah saksi.
"Saksi (diperiksa) 30 orang, ada saksi yang akan diundang (periksa) lagi. Termasuk ada saksi kunci yang diduga berada di lokasi kejadian perkara," papar Yunantyo.
Polisi juga masih meminta beberapa keterangan ahli, menurut Yunantyo, keterangan ahli yang dipanggil polisi yakni ahli forensik hingga pidana.
Polisi tampaknya tidak bisa terburu-buru karena butuh ketelitian yang mendalam dalam menangani kasus sebab ada beberapa kendala yang dihadapi.
"Detail kendalanya apa? kami tidak bisa menyampaikan supaya tidak menggangu penyidikan yang berjalan," bebernya.
Ia tidak menampik dugaan kasus tersebut melibatkan orang yang memiliki kuasa atau power tertentu sehingga kasus begitu rumit.
Ditambah polisi belum dapat memenuhi standar pembuktian hukum pidana sehingga belum dapat menentukan pelaku kejahatan sadis tersebut.
Baca juga: Keluarga Iwan Boedi ke Polda Jateng, Cari Tahu Penanganan Aduan Dugaan Korupsi Hibah Tanah Mijen
"Ada dugaan ke sana, orang yang berpower, bisa orang dekat, tapi masih dugaan, butuh penguatan ke arah sana," terangnya.
Pihaknya mengaku, bakal terus meminta kejelasan kasus tersebut secara berkala dengan mendatangi kantor Polrestabes Semarang.
Reservoir Siranda Semarang Berisi Mayat, Dirut PDAM: "Sudah 2 Bulan Tak Dipakai" |
![]() |
---|
UNNES Gelar PKKMB, 11 Ribu Mahasiswa Baru Ikuti Rangkaian Kegiatan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang 17 Agustus 2025, Berawan Sepanjang Hari, Suhu Capai 32 Derajat |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Pemuda Terapung di Reservoir Siranda Semarang, Saksi Lihat Ada Keributan Jam 4 Pagi |
![]() |
---|
Sebut Pemecatan Robig Tak Cukup, LBH Semarang: Kombes Irwan Anwar Juga Layak Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.