Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Harga Beras Meroket Jadi Rp 15.000 Per Kilogram, Pedagang Semarang Menjerit Minta Turunkan Harga

Pedagang di pasar-pasar tradisional Kota Semarang mengeluhkan kenaikan harga sejumlah bahan pokok, terutama beras tembus Rp 15 ribu per kilogram.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Pedagang sembako di Pasar Karangayu Semarang tampak sedang menunjukkan beras dagangannya.   

"Harga beras mahal, makanya saya minta (pemerintah) turunkan harga! Tolong turunkan harga, karena kebutuhan orang itu banyak," ujarnya.

Di sisi lain, pedagang menyebutkan, di tengah kenaikan harga ini mereka sempat mendapatkan pasokan beras tipe medium dari Bulog dengan harga yang lebih terjangkau.

Mardiyah di antara pedagang itu mengatakan, ia sempat mendapatkan pasokan sekitar 2 kuintal. Namun, pasokan itu ia dapat dari agen. 

"Pernah dapat, tapi dari tangan kedua, dari dari agen. Itu juga cuma berapa kali, datangnya 2 kuintal, tidak banyak. Ini belum ada pasokan lagi," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Semarang Bakal Gelar Operasi Pasar Murah Jual Beras di Bawah Harga Pasaran Saat Ramadan

Mardiyah juga menyebutkan, kenaikan harga saat ini drastis membuat pedagang dan pembeli bingung.

Adapun untuk memberikan pilihan kepada pembeli, menurut dia, ia akhirnya juga menyediakan beras harga paling murah meski tampilannya tak begitu diminati.

"Ada yang paling murah, harganya Rp 11.000/kilogram, tapi itu warnanya agak kehitaman, kurang enak.

Kalau yang paling enak ya mentik wangi, Rp 15.000/Kg. Kemudian yang standar Rp 13.000-an/Kg," sebutnya. 

Terpisah, Perum Bulog wilayah Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Operasi Pasar Jelang Bulan Suci Ramadan.

Seperti pada Rabu (15/3) lalu bersama PT Dagangan Karya Indonesia (Dagangan) di Pasar Bulu Semarang dengan menjual produk Minyakita dan Beras SPHP untuk pedagang dan pengecer di Jawa Tengah.

Pimpinan Wilayah Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan, kegiatan operasi pasar ini menjual Minyakita dengan harga jual Rp 12.600/liter dan jumlah alokasi 2.400 liter sehingga dapat disalurkan kembali ke masyarakat dengan harga maksimal Rp 14.000/liter sesuai HET.

Selain Minyakita, bahan pokok yang ditawarkan adalah Beras SPHP dengan harga Jual untuk pedagang: Rp 8.300/kg atau Rp 41.500/pcs dan jumlah alokasi 2.000 kg sehingga dapat disalurkan dan dijual kembali ke masyarakat maks Rp 9.450/kg atau Rp 47.250/pcs.

Akhmad Kholisun mengatakan, Perum Bulog Jawa Tengah memastikan ketersediaan beras selama Ramadan aman serta mencukupi kebutuhan masyarakat di provinsi Jateng.

Masyarakat diminta tidak perlu resah atau panik, karena stok sangat cukup dari awal bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran mendatang.

Akhmad Kholisun mengatakan, stok beras yang dikuasai saat ini sebanyak 12 ribu ton, dan tersebar di sejumlah gudang milik Bulog.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved