Berita Ekonomi Bisnis
TAKJUB! Respon Mahasiswi Asal Australia Ini Seusai Ikut Berkeliling Pabrik Sido Muncul
Mahasiswa dari UNSW Business School Australia, Keelan Michelsons takjub kala dirinya dapat melihat secara langsung proses produksi jamu Sido Muncul.
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – 18 mahasiswa asing dari 11 negara bergabung bersama puluhan mahasiswa Magister Manajemen FEB UI Jakarta mengunjungi Pabrik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk di Klepu Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (16/3/2023).
Mereka adalah mahasiswa yang tergabung dalam jaringan Global Network for Advance Management (GNAM).
Tak sekadar berkunjung menyaksikan secara langsung proses produksi beberapa produk Sido Muncul, mereka pun mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Suka cita pun terlihat jelas kala bos Sido Muncul ini menyambut kehadiran puluhan mahasiswa tersebut di Pendopo Agrowisata Sido Muncul, yang berada di kompleks pabrik.
Baca juga: Bos Sido Muncul Cek Tanaman Rempah di Green House Pabrik Semarang, Irwan Hidayat: Ini Sesuai Harapan
Irwan Hidayat pun membagikan berbagai cerita kepada mereka, utamanya terkait pengelolaan bisnis jamu bersama keluarga hingga kini berkembang menjadi perusahaan yang go public.
Pihaknya berharap, dari apa yang dipaparkan tersebut dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi mereka.
“Kehadiran mereka tentunya menjadi angin segar buat kami.”
“Harapannya, apa yang mereka dapatkan dari kunjungan di pabrik kami ini, melihat produk-produk yang telah kami hasilkan, bisa diceritakan di negara mereka masing-masing.”
“Sehingga brand Sido Muncul makin dikenal di luar negeri,” kata Irwan kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/3/2023).
Sekadar informasi, kunjungan para mahasiswa tersebut merupakan bagian dari kurikulum dimana mereka dituntut untuk dapat memahami berbagai isu terkini utamanya di dunia manajemen sesuai kebutuhan global.

Baca juga: Sido Muncul Ingin Selangkah Lebih Maju, Latih 45 Auditor Internal, Bersiap Menuju ISO 50001:2018
“Sebagai contoh kaitannya dengan startup, sustainability, social enterprise, transformational leadership, hingga executive educations,” beber Vice Director of MM MBA Program FEB UI Jakarta, Arviansyah.
Menurutnya, hal tersebut menjadi hal penting karena dibutuhkan sosok pemimpin baru dengan konteks internasional yang dapat menjadi jembatan antara negara dengan komunitas pasar dalam suatu persaingan ekonomi global.
“Arti kata lain, di sinilah salah satu peran Universitas Indonesia untuk senantiasa dapat mencetak lulusan yang berdaya saing di pasar global, yang memiliki kemampuan leadership, managing complexities, serta keterampilan bernegosiasi secara handal,” bebernya.
Terkhusus kunjungan mereka di pabrik Sido Muncul ini, lanjutnya, diharapkan para mahasiswa dapat belajar serta mengkaji bagaimana sebuah transformasi ekonomi dan sosial dapat berlangsung.

Baca juga: Sido Muncul Mulai Bisnis Rempah dan Bangun Lab, Irwan: Tanpa Riset Tak Bisa Bersaing Secara Global
“Ini jadi kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk dapat menggali bagaimana proses transformasi itu secara nyata ada dan sedang berlangsung saat ini.”
“Termasuk seperti apa hambatan-hambatan yang dihadapi hingga upaya yang sedang serta telah dilakukan, termasuk dalam dunia industri jamu,” ungkap Arviansyah.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa dari UNSW Business School Australia, Keelan Michelsons takjub kala dirinya dapat melihat secara langsung proses produksi jamu di Pabrik Sido Muncul.
Terlebih kala Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat memaparkan secara gamblang bagaimana dia bersama keluarga membesarkan serta mengembangkan usaha hingga menjadi besar seperti saat ini.
“Banyak inspirasi yang saya peroleh di sini.”
“Saya suka dan tertarik dengan teknologi yang super modern, apalagi kelestarian lingkungan di pabrik pun sangat dijaga.”
“Tak salah jika Sido Muncul merupakan brand yang kuat dan terkenal baik itu di Indonesia maupun di negara saya,” ungkap Keelan. (*)
Baca juga: Mudik Gratis 2023, Pemkab Cilacap Siapkan 150 Kursi, Berikut Syarat Pendaftarannya
Baca juga: Optimalkan Pendistribusian Pupuk Subsidi, Kapasitas Gudang Pusri Pati Ditingkatkan Jadi 65 Ribu Ton
Baca juga: Mengintip Industri Kreatif Sandal Bandol Banyumas, Jadi Usaha Turun Temurun Warga Pasir Kidul
Baca juga: MAKIN MENGGELIAT, Awal Cuma 11 Kini Jadi 29 Desa Wisata, Semuanya Sudah Kantongi SK Bupati Cilacap
tribunjateng.com
tribun jateng
Sido Muncul
FEB UI
Universitas Indonesia
Sabupaten Semarang
ekonomi bisnis
Irwan Hidayat
GNAM
Arviansyah
Keelan Michelsons
UNSW Business School Australia
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Yuk Menginap di Hotel Ramah Anak, Quest Prime Pemuda Semarang Hadirkan Promo 25 Persen Off |
![]() |
---|
BPR Pasar Boja Gelar Pengundian Deposito Vaganza 2024-2025, Hadiah Utama Wisata ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Akademisi Undip Menyoal Nasib Bisnis Perhotelan Efek Efisiensi Anggaran: Perlu Kembalikan Ritme Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.