Ramadan 2023
Penuhi Kebutuhan Warga Jelang Idul Fitri, Pemkab Sukoharjo Gelar SFE
Sukoharjo Fashion Food Festival (SF3) resmi dimulai. Event yang menggabungkan beberapa kegiatan tersebut diadakan di Gedung Pusat Promosi Potensi
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO- Sukoharjo Fashion Food Festival (SF3) resmi dimulai. Event yang menggabungkan beberapa kegiatan tersebut diadakan di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) dan dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Jumat (17/3/2023) malam.
Bupati menapresiasi kegiatan itu. Menurutnya, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari yang dinanti umat Islam selepas menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan satu bulan penuh.
Pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang ini, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan pokok cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga.
“Lonjakan harga yang tinggi ini tentu akan membebani dan sekaligus dapat mengurangi daya beli masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu,” kata Bupati, Sabtu (18/3/2023).
Fenomena lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan upaya pengendalian inflasi di daerah ini lah yang membuat Pemkab Sukoharjo menggelar SF3.
Kegiatan ini diselenggarakan bersama TPID dan Dekranasda yang bersinergi dan berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, PT Bank Jateng Cabang Sukoharjo dan PT BPR Bank Sukoharjo, Pimpinan Cabang Bulog, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan Se kabupaten Sukoharjo, dan Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Event SF3 memiliki tiga kegiatan utama, yakni pasar murah yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi, mengantisipasi lonjakan harga dan menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan.
Kemudian pameran dan fashion Show untuk memfasilitasi pelaku usaha UMKM untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.
Kegiatan ketiga adalah festival kuliner untuk memfasilitasi para pelaku usaha mikro produsen makanan atau jajanan khas Sukoharjo agar bisa mempromosikan dan mengenalkan hasil olahan atau produksinya.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, dapat memberikan dampat positif dalam meningkatkan multiplayer efek bagi para pelaku UMKM, dan masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomian daerah,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, menyampaikan, SF3 digelar dalam rangka menjaga stabilitas harga di daerah serta untuk mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi.
“Event ini juga untuk mengantisipasi lonjakan harga dan menjamin ketersediaan stok kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan dalam rangka pengendalian inflasi,” ujar Widodo. (*)
Baca juga: Tawarkan Beragam Promo Menarik, Cokro Buka Outlet di Kota Semarang
Baca juga: Puluhan Warga Kurang Mampu Antusias Ikuti Khitanan Massal pada HUT ke 73 RSUD Blora
Baca juga: Politik Uang Jadi Fokus Pengawasan Bawaslu Jateng, Husain : Berbentuk Aneka Ragam Tidak Hanya Cash
Baca juga: CFD di Jalan Lawu Karanganyar Diliburkan Sementara, Ini Alasannya
Harga Daging dan Cabai di Pasar Jungke Karanganyar Mulai Turun Pasca Lebaran |
![]() |
---|
Syawal Masih Bulan Favorit untuk Menikah, KUA Batang Catat Sudah Ada 114 Pasangan Catin Mendaftar |
![]() |
---|
Penjual Janur & Selongsong Ketupat di Kudus Dibanjiri Pembeli, Siti Bawa Pulang Rp 3-4 juta/Hari |
![]() |
---|
Liburan Lebaran, Polsek Karangawen Patroli di Tempat Wisata Kolam Renang Demak |
![]() |
---|
Jaga Kondusivitas Lebaran, Polres Jepara Razia Miras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.