Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Alasan CFD dan Car Free Night Sragen Libur Selama Ramadan

Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen libur selama ramadan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga tidak ada Car Free Night

TRIBUN JATENG/MAHFIRA PUTRI
Keramaian Car Free Day Sragen, sebelum libur selama ramadan, Minggu (19/3/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Car Free Day (CFD) di Jalan Raya Sukowati, Kabupaten Sragen libur selama ramadan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga tidak selenggarakan Car Free Night (CFN).

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Alun-alun Sragen.

Bupati Yuni, sapaan akrabnya mengatakan gelaran CFN saat ramadan nanti dinilai tidak memungkinkan, karena adanya perbaikan jalan di ring road utara Sragen.

Ditakutkan, apabila CFN dilaksanakan kepadatan lalulintas di Kabupaten Sragen akan terjadi.

Sehingga pihaknya memilih tidak menyelenggarakan CFN.

"CFD libur sampai selesai ramadan, car free night tidak memungkinkan.

Apalagi ring road utara masih dalam perbaikan, bahaya," kata Yuni, Minggu (19/3/2023).

Pantauan Tribunjateng.com di lokasi, CFD terakhir sebelum libur selama satu bulan ini terlihat ramai.

Hingga pukul 08.30 WIB sejumlah pedagang masih berjualan di Jalan Raya Sukowati meskipun jalan sudah mulai dibuka.

Terlebih pedagang di Jalan Ade Irma Suryani Nasution yang berada persis di timur Kantor Bupati Sragen masih padat pembeli.

Sejumlah kegiatan juga sempat digelar, seperti senam massal, penampilan tari dan drumband dari TK Kemala Bhayangkari 67 Sragen, hingga peringatan HUT PPNI.

Sementara itu, terkait kegiatan selama ramadan, Bupati Yuni mengaku pihaknya akan menyelenggarakan safari ramadan.

Yakni zuhur dan ashar keliling dan tarawih keliling setiap harinya di desa-desa.

Pada kesempatan itu, juga akan diberikan sejumlah paket sembako yang akan diberikan kepala Kepala Keluarga (KK) miskin yang telah masuk data di desa tersebut.

"Kita zuhur dan asar keliling. Malamnya tarawih keliling, mengapa masyarakat, cari aspirasi kalau malam kan ada dialog.

Kita membawa sembako untuk seluruh KK miskin di desa tersebut," kata Yuni. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved