Daya Tampung Empat Sekolah Program Kemitraan SMA/SMK Swasta di Sragen dan Wonogiri Belum Terpenuhi

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Daya tampung di empat sekolahan swasta dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Program Kemitraan bagi siswa SMA/SMK gratis di wilayah Kabupaten Sragen dan Wonogiri belum terpenuhi.

Ada enam sekolahan yang menjadi program kemitraan SMA/SMK swasta gratis di lingkup Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Wilayah VI. Enam sekolahan tersebut tersebar di wilayah Kabupaten Sragen dan Wonogiri.

Dalam pendaftaran tahap pertama, ada dua sekolahan di Kabupaten Wonogiri yang kuota sebanyak 36 siswa di masing-masing sekolah telah terpenuhi yakni SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro dan SMK Pancasila 4 Baturetno.

Ketua SPMB SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Wilayah VI, Siswadi menyampaikan, pendaftaran tahap pertama ada empat sekolahan yang kuotanya belum terpenuhi yakni SMK Citra Medika Sragen, SMA Muhammadiyah 1 Sragen, SMA Muhammadiyah 2 Manyaran dan SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri.

Dalam pendaftaran tahap pertama, terangnya, tidak ada pendaftar di SMK Citra Medika Sragen dan SMA Muhammadiyah 1 Wonogiri dari daya tampung yang disediakan sejumlah 36 siswa di masing-masing sekolah. Kemudian ada lima orang pendaftar di SMA Muhammadiyah 1 Sragen dari daya tampung 31 siswa dan ada sembilan pendaftar di SMA Muhammadiyah 2 Manyaran dari daya tampung 27 siswa.

Lantaran masih ada kuota yang belum terisi akhirnya dibuka kembali pendaftaran tahap kedua.

Ada empat sekolahan yang kembali membuka pendaftaran Sistem Penerimaan SPMB Program Kemitraan bagi SMA/SMK Swasta tahap kedua.

 Pendaftaran telah dibuka pada 7-9 Juli 2025 dan hasilnya akan diumumkan pada hari ini, Kamis (10/7/2025) paling lambat pukul 23.59.

"Sampai dengan Tanggal 9 Juli 2025 sore kemarin. Yang di Sragen SMA Muhammadiyah 1 Sragen tidak ada yang daftar. SMK Citra Medika ada empat pendaftar.

Di Wonogiri tidak ada pendaftar sama sekali di dua sekolahan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (10/7/2025) siang.

Kendati demikian, pengumuman pendaftaran tahap kedua masih akan dilangsungkan hingga paling lambat Kamis pukul 23.59.

Dia menuturkan, tidak ada perpanjangan pendaftaran siswa baru meskipun nantinya kuota siswa baru di empat sekolahan itu belum terpenuhi. Pasalnya tahun ajaran baru sudah dimulai pada Senin (14/7/2025).

Siswadi mengungkapkan, pihak sekolah sudah melakukan upaya door to door kepada calon siswa baru. Mereka telah mendapatkan daftar nama siswa by name by addres.

"Setelah di-tracing mereka sudah dapat sekolah swasta yang tidak ikut program kemitraan," terangnya.

Menurutnya program sekolah kemitraan yang baru berjalan tahun ini itu merupakan salah satu intervensi dari sektor pendidikan dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrim dengan menjamin anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan pendidikan yang layak. Seperti diketahui program sekolah kemitraan ini gratis bagi siswa kurang mampu.