Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Tembok SD dan Bendera Merah Putih di Sragen Jadi Sasaran Corat-coret, 3 Bocah Ditangkap

Ketiga bocah tersebut berulah dengan mencorat-coret tembok sekolah, bahkan bendera merah putih.

Tribun Solo/Istimewa
VANDALISME - Tembok dan bendera merah putih di SD Negeri 2 Gondang, Kabupaten Sragen, jadi sasaran aksi vandalisme, Selasa (22/7/2025). Pelaku tertangkap. (Tribun Solo/Istimewa) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - SD Negeri 2 Gondang di Kabupaten Sragen menjadi sasaran aksi vandalisme.

Pelaku akhirnya terungkap.

Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkap ketiga pelaku ternyata masih bocah atau berusia remaja.

Baca juga: Remaja Pelaku Penusukan Ojol Sukoharjo Ditangkap di Rumah Pacar di Boyolali

Ketiganya yakni S (13), D (14), dan R (15), yang diamankan pada Selasa (22/7/2025).

Ketiga bocah tersebut berulah dengan mencorat-coret tembok sekolah, bahkan bendera merah putih.

Untuk diketahui, vandalisme adalah tindakan merusak, menghancurkan, atau mencoret-coret barang milik umum atau pribadi tanpa izin dan dengan sengaja.

Biasanya tindakan dilakukan sebagai bentuk ekspresi, protes, atau bahkan sekadar perusakan tanpa alasan jelas.

Terkait kejadian tersebut AKBP Petrus menerangkan aksi vandalisme tersebut dilakukan ketiga bocah tersebut pada Sabtu (19/7/2025) malam.

"Awalnya mereka bertiga berniat membeli cat semprot Pylox untuk mengecat spion sepeda motor milik pacar salah satu dari mereka," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (22/7/2025).

"Namun, niat tersebut berubah drastis, menjadi tindakan kriminal, mereka beralih ke arah SDN 2 Gondang, dan ditempat itulah aksi tidak terpuji dimulai," tambahnya.

Ia menerangkan S adalah pelaku yang mencorat-coret dinding sekolah dengan kata-kata kotor, gambar tidak senonoh, dan tulisan "GAZA".

Lantas, R merupakan otak dari aksi vandalisme tersebut, menambahkan coretan provokatif yakni "Anti Gaza", "bom", serta simbol yang tidak dikenali.

Kemudian, puncaknya, ketiga bocah ini nekat menurunkan bendera merah putih di lingkungan sekolah, dan atas perintah R, S mencoret bendera tersebut dengan tulisan "Gaza14", lalu bendera tersebut dikibarkan kembali.

"Hasil penyelidikan, peran masing-masing pelaku terkuak.

S sebagai pelaku utama pencoretan bendera dan tembok sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved