Berita Ungaran

Korban Hanyut di Sungai Gobak Bancak Kabupaten Semarang Ditemukan Dalam Kondisi Tewas

Remaja bernama Muhammad Ikhsanudin (13) warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang yang hanyut di Sungai Gobak kini ditemukan

Tribunjateng.com/Hanes Walda.
Proses pencarian korban hanyut di Sungai Gobak kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KABUPATEN SEMARANG – Remaja bernama Muhammad Ikhsanudin (13) warga Dusun Banaran Desa Bancak Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang yang hanyut di sungai gobak kini ditemukan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang, Juwair Suntara mengatakan bahwa korban ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Limpas Dusun Pengkok Desa Jlumpang Kecamatan Bancak pada sore hari.

“Jenazah ananda Muhammad Ikhsanudin telah ditemukan di sekitar Jembatan Limpas, Dusun Pengkok, Desa Jlumpang, Kecamatan Bancak,” kata Juwair kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Remaja di Bancak Kabupaten Semarang Hanyut, Pencarian Hingga 16 Kilometer

Dirinya mengaku korban ditemukan sekitar lima kilometer dari titik awal korban diketahui terseret arus.

Juwair menyebut untuk pencarian ini pihaknya menerjunkan 83 personil gabungan.

Mereka terbagi menjadi empat RSU (Search dan Rescue Unit).

“Kita dari beberapa Satgas penanggulangan bencana dan SAR kita kerahkan untuk pencarian. Berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Polsek, Koramil, dan semua masyarakat. Tadi pagi sekitar pukul tujuh sudah menyisir di sungai,” jelasnya.

Diakui ada hambatan saat proses pencarian ini adalah aliran sungai yang berkelok dan ada Kedung yang dalam sehingga tidak bisa dijangkau menggunakan perahu karet.

Tim gabungan harus melakukan pencarian korban dengan cara menyusuri sungai Gobak tersebut.

Baca juga: Remaja Warga Bancak Semarang Hanyut Terseret Arus Sungai Gobak, Pencarian Dilanjut Besok

“Hambatan terutama saat menyusur sungai yang jauh dari pemukiman. Disitu hanya hutan-hutan saja. Disitu kesulitan koordinasi, sinyal dan sebagainya,” katanya.

Radius pencarian mencapai 16 kilometer dari titik awal korban terseret arus.

Selain Tim SAR dan BPBD dari Kabupaten Semarang, pihaknya juga dibantu dengan BPBD Boyolali, BPBD Salatiga, dan Basarnas. (han)
 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved