Berita Kudus
3 Jenis Durian Didaftarkan Sebagai Buah Lokal Asli Kudus
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus tengah mengajukan tiga jenis durian asal Menawan, Kecamatan Gebog sebagai varietas lokal
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kabupaten Kudus tengah mengajukan tiga jenis durian asal Menawan, Kecamatan Gebog sebagai varietas lokal asli Kudus.
Pengajuan dilalukan ke Kementerian Pertanian melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.
Tiga jenis durian yang diajukan yakni durian kastubi dengan bentuk kecil, rasanya manis, dan isinya banyak.
Kemudian durian gondorio yang memiliki tekstur layaknya mentega, lalu durian sayuti dengan rasa khas paduan antata pahit dan manis.
Baca juga: Oknum Pedagang Nakal Durian Tali Merah Tak Terlihat Lagi di Exit Tol Kandeman
Baca juga: Ada Sajian Menu Buka Puasa Arabian Food dan Kopi Turkish di Hotel Santika Pekalongan
Untuk proses verifikasi lapangan dati kementerian, Dispertanpangan sudah menyiapkan tiga pohon indukan dengan kualitas terbaik. Rata-rata pohon indukan tersebut usianya sudah lebih dari 25 tahun sampai 30 tahun.
Subkoordinator Tanaman Pangan pada Dispertanpangan Kudus, Arin Nikmah, mengatakan, pengajuan klaim varietas lokal butuh waktu yang lama. Sebab ada beberapa tahap dalam proses verifikasi. Namun pihaknya optimistis tetap ada yang bisa diklaimkan sebagai buah asli lokal Kudus di antara ketiganya.
"Paling tidak itu memakan eaktu dua tahun, karena ada beberapa tahap pengujian," kata Arin Nikmah.
Selain dutian, pohaknya jiga mengajukan jambu air Menawan sebagai varietas lokal.
Pihaknya sudah menemukan dua pohon induk buah tersebut. Tinggal membutuhkan buah jambu air dengan kualitas terbaiknya.
"Ksrena proses pengujian membutuhkan buah dengan kualitas terbaik," katanya.
Sebelumnya alpukat Japan di Desa Japan, Kecamatan Dawe resmi menjadi buah lokal asal Kudus.
Sertifikat varietas lokal saat ini masih dalam pengiriman. Untuk proses verifikasi alpukat Japan, kata Arin, sejak 2021 dan selesai pada 2022. (Goz)
Pemkab Kudus Terima Penghargaan dari Kemendikbudristek |
![]() |
---|
25 Atlet SOIna Wakili Indonesia dalam Ajang SOWSG di Berlin Jerman |
![]() |
---|
Evakuasi Truk Dam Terperosok di Sungai Logung Kudus, Dua Crane Satu Derek Dikerahkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Brakk! Truk Dam Muat Pasir Terperosok ke Sungai Logung Kudus, Kabin Rusak Parah |
![]() |
---|
Petugas Bea Cukai Hentikan Paksa Truk di Jati Wetan Kudus, Isinya 100 Ribu Rokok Ilegal dari Jepara |
![]() |
---|