Berita Semarang
Masjid Raya Baiturrahman Semarang Tempat Transit Favorit dan Ramah Disabilitas
Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Jawa Tengah yang berlokasi di pusat kota Semarang menjadi masjid strategis.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Jawa Tengah yang berlokasi di pusat kota Semarang menjadi masjid strategis yang disambangi para pelancong dari berbagai daerah.
Lokasi masjid persis di sebelah barat Taman Pancasila Simpang Lima Kota Semarang. Masjid dikelilingi oleh beberapa pusat perbelanjaan dan kantor pemerintahan.
Tak heran, masjid tersebut acapkali menjadi tempat ibadah sekaligus melepas lelah para pengunjung.
Terlebih, bangunan masjid kini sudah kian ciamik dengan desain minimalis dan elegan.
Baca juga: Bangun MAJT Magelang Senilai Rp 118 Miliar, Ganjar Pranowo: Jangan Ada Tindakan Koruptif
Baca juga: Resep Takjil Ramadhan 2023, Smoothie Nanas Cocok Mendinginkan Hari yang Panas
Berbeda dengan bangunan sebelumnya yang terdapat pagar berupa gapura besar di bagian depan.
Kondisi saat ini bagian tersebut telah hilang sehingga terasa lebih plong diganti Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa taman dipadu air mancur.
"Iya masjid sekarang dilengkapi ruang terbuka hijau, parkir dulu di bagian depan sekarang di basement parkir. Adapula tambahan lif untuk disabilitas, orangtua, dan ibu hamil," terang Kepala Bagian Tata Usaha Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah, Al Ahyani AR, kepada Tribun, Selasa (21/3/2023).
Menurutnya, kehadiran Masjid Baiturrahman dengan fasilitas yang lebih memadai membuat jemaah semakin betah dan nyaman.
"Secara penampilan masjid lebih menarik, tentu kami akan membuat kegiatan keagamaan yang lebih baik lagi untuk semakin menyemarakan masjid," ujarnya.
Sejarah Masjid
Ketua Bidang Ketakmiran Masjid Raya Baiturrahman, Jawa Tengah, Multazam Ahmad, mengatakan, Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah di kota Semarang dibangun mulai tanggal 10 Agustus 1968.
Pembangunan selesai pada tahun 1974. Masjid kemudian diresmikan oleh presiden Indonesia kala itu, Soeharto.
"Peresmian dilakukan secara langsung oleh presiden Soeharto pada 15 Desember 1974," imbuhnya.
Multazam menyebut, Pembangunan Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah diinisiasi oleh Yayasan Masjid Candi Baru di Jalan Merapi, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Dua Pemuda Warga Kuningan Semarang Utara Dibekuk Karena Maling Pagar di Perumahan Tanah Mas |
![]() |
---|
Jam Operasional Pasar Johar Baru Semarang Bakal Diperpanjang 4 Jam Hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Firda Mandiraja Perkenalkan Teknik MUA Simple Tapi Elegan di Kota Semarang |
![]() |
---|
Lapor Pak, Ada Pengamen Marah di Kaligarang Kalau Tidak Dikasih, Ini Tanggapan Satpol PP |
![]() |
---|
Pemkot Semarang Tingkatkan Layanan Kedaruratan melalui Program Simpang Lima |
![]() |
---|