Berita Regional

Kebakaran Gudang Barang Toko Online di Karawaci Tangerang, Kerugian Diperkirakan Miliaran Rupiah

Gudang toko online di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, terbakar pada Rabu (22/03/2023). Kerugian diperkirakan miliaran rupiah.

Tribun Jogja/Istimewa
Ilustrasi Petugas Pemadam Kebakaran (pixabay) 

TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, terbakar pada Rabu (22/03/2023).

Kebakaran diperkirakan menyebabkan kerugian miliaran rupiah.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Maryono Hasan, total kerugian secara keseluruhan belum bisa dipastikan.

Baca juga: Toko Elektronik Terbakar 1 Jam Setelah Ditutup, Barang Ludes hingga Pemilik Rugi Rp200 Juta

Pasalnya, pihak perusahaan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait berapa banyak barang yang kemungkinan ada di dalam gudang pada saat insiden kebakaran itu terjadi.

Tidak hanya itu, pemilik gudang juga tidak bisa menjelaskan total kerugian materil terkait kebakaran tersebut.

gudang PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Karawaci, Kota Tangerang
Sebuah gudang milik PT Pilar Niaga Makmur di Jalan KS Tubun, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Rabu (22/03/2023). Sampai hari ini, Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, sudah sekitar 20 jam, petugas pemadam kebakaran masih terus berusaha memadamkan sisa-sisa api.

Namun, melihat dari besarnya kebakaran yang terjadi, ia menilai ada kemungkinan bahwa kerugian materil akibat kebakaran tersebut bisa mencapai miliaran rupiah.

"Bisa jadi miliaran sih (total kerugian)," ujar Maryono kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Dalam insiden kebakaran ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Namun, dua orang petugas pemadam kebakaran mendapati luka di bagian kakinya saat berupaya memadamkan api.

"Itu petugas karena bolak-balik ke luar ke dalam membawa selang atau menyemprot jadi kakinya ada yang lecet dua orang," jelas dia.

Menurut Maryono, dua petugas itu mengalami lecet di bagian kakinya karena kondisi bahan-bahan yang terbakar di dalam gudang cukup besar.

 Selain itu, bahan untuk barang-barang dagangan yang ada di dalam gudang itu sebagian besar adalah plastik, sehingga menghantarkan panas dan mempercepat si jago merah merambat.

"Karena mereka (petugas pemadam kebakaran) kan pake sepatu bot, bolak-balik ke dalam ke luar ke dalam (gudang terbakar), sementara kondisi di dalam kan mengerikan, jadi ada yang lecet," kata dia.

Insiden ini terjadi pada Rabu (22/3/2023) pukul 15.50 WIB itu diduga terjadi akibat konsleting listrik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved