Berita Kriminal

Perang Sarung Maut Jelang Sahur, Pemuda Tewas Setelah Lawan Bawa Celurit

Perang sarung berujung maut terjadi jelang sahur di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Satu pemuda tewas.

Editor: rival al manaf
TribunJatim.com/ Firman Rachmanudin
Puluhan pelaku perang sarung di Surabaya diamankan polisi 

TRIBUNJATENG.COM - Perang sarung berujung maut terjadi jelang sahur di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Satu pemuda tewas karena perang yang awalnya menggunakan sarung berubah menjadi tawuran senjata tajam.

Polisi tengah melakukan penyelidikan dan memburu pelaku. 

Tawuran menggunakan senjata tajam tersebut melibatkan dua kelompok pemuda dari Pelelangan dan Pelita.

Baca juga: Laporan Harta Kekayaan LHKPN Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Tanah, Kendaraan dan Total Kekayaan

Baca juga: Jelang Mudik 2023, Rest Area KM 338 A Pekalongan Mulai Operasikan SPBU

Baca juga: Pentingnya Sertifikasi Halal, PKH Unwahas Ikuti Kampanye Mandatori Wajib Seritifikasi Halal 2024

Perang dua kelompok pemuda ini terjadi pada Kamis (23/3/2023) dini hari.

Akibatnya, satu orang pemuda berinisial MJ (29) tewas.

Ia meninggal setelah punggung sebelah kirinya terkena sabetan senjata tajam.

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrahim menjelaskan, polisi memburu pelaku pembacok korban.

"Pengakuan keluarga, korban ini depresi dan ikut-ikutan tawuran," ujarnya kepada Wartakotalive.com.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa tawuran ini dipicu dari perang sarung antar RW.

Namun satu kelompok menggunakan senjata tajam dan membuat kelompok korban menyerang balik dengan senjata tajam juga.

Dodi belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait dengan kronologi tawuran di sana karena anggotanya masih buru pelaku.

"Kami sedang dalami," tegas Dodi.

Anggota pun masih terus memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved