Program Ramadan di Rutan Kudus, Warga Binaan Tadarus Quran Tiap Pagi dan Malam

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Warga binaan Rutan Kelas IIB Kudus mendapat tambahan kegiatan khusus selama Ramadan.

Kegiatan khusus tersebut tidak lain sifatnya untuk meningkatkan keimanan warga binaan selama bulan suci.

Di antara program khusus tersebut yakni tadarus Alquran.

Tadarus Alquran ini berlangsung pada pagi dan malam hari.

Untuk pagi hari, tadarus dimulai sekira pukul 08.00 dan malam hari seusai salat tarawih.

Dalam tadarus masing-masing warga binaan membaca Alquran secara bergiliran.

Sedangkan yang lain menyimak bacaan dan mengoreksi kalau ada yang salah.

Baca juga: Kondisi Alun-alun Kudus Pasca Pasar Malam Dandangan, 80 Persen Rumput Rusak dan Berbau Anyir

Baca juga: Asyiknya Ngabuburit di Menara Kudus, Pengunjung Bisa Ziarah dan Berburu Kuliner

“Kegiatan selama di dalam Rutan positif banyak sekali."

"Selain tadarus misalnya kalau Jumat ada tilawatil quran,” kata warga binaan Rutan Kudus, Sudiraharjo kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/3/2023).

Sudiraharjo menyambut positif atas seluruh kegiatan yang dicanangkan Rutan Kelas IIB Kudus.

Dengan begitu, warga binaan bisa introspeksi dan meningkatkan keimanan serta tidak mengulang kesalahan agar tidak kembali masuk ke dalam sel berjeruji besi.

“Setiap Rabu juga ada siraman rohani yang diisi oleh ustaz dari Kemenag,” katanya.

Di Rutan tersebut juga memberlakukan pengajaran intensif kepada warga binaan yang baru masuk untuk diajari salat dan membaca Alquran bagi yang tidak bisa.

Biasanya pengajaran salat maupun Alquran dilakukan oleh sesama warga binaan sendiri.

Baca juga: Perbaikan Taman Alun-alun Simpang 7 Kudus Diminta Jadi Prioritas

Baca juga: Saat Ramadan Tim Gabungan Grebeg Tempat Karaoke di Kecamatan Jati Kudus

Sementara Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Kudus, Abdul Azis Sinung Wibowo mengatakan, sejumlah program kegiatan yang sengaja dilakukan menyasar warga binaan tersebut.

Tujuannya untuk meningkatkan keimanan mereka, terutama yang beragama Islam.

Dari situ diharapkan muncul kesadaran untuk memperbaiki perilaku.

“Dalam setiap waktu salat kami juga ajak warga binaan untuk berjemaah,” katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/3/2023).

Saat ini warga binaan di Rutan Kelas IIB Kudus ada sekira 146 orang.

Dari jumlah sebanyak itu diharapkan bagi yang muslim untuk taat menjalankan perintah dan meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadan.

Hasilnya, diharapkan akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan istikamah beribadah setelah Ramadan. (*)

Baca juga: Yuks Ngabuburit di Selasar Kartini Kota Salatiga, Tersedia Puluhan Menu Berbuka Puasa

Baca juga: UPDATE Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Bandarjo Ungaran, Telur Ayam Kini Rp 28 Ribu per Kilogram

Baca juga: Alhamdulillah, Pemkab Karanganyar Dapat Kucuran Dana Inpres, Juliyatmono: Untuk Perbaikan Jalan

Baca juga: 894 Pelamar Berebut 401 Lowongan PPPK Teknis Pemkab Blora, Tes Kompetensi CAT di UNS Surakarta