Viral Curhat Netizen Beli Nasi Pecel 4 Porsi di Kediri Digetok Harga Rp 180 Ribu

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pengalaman netizen yang merasa digetok harga saat memberli pecel di Kabupate Kediri, Jawa Timur, viral.

Pasalnya, pembeli itu harus membayar Rp 180 ribu untuk 4 porsi pecel, 4 teh hangat dan 1 paru yang ia beli.

Kisah itu viral setelah diunggah pengguna Facebook di akun grup Kuliner Kediri Raya.

Dalam postingannya, pengunggah bersama dengan 3 keluarganya membeli nasi pecel di Jalan Doho, Kediri.

Baca juga: Tiket KA Lebaran Terjual 75,8 Persen, KAI Daop 5 Purwokerto Berkomitmen Jual dengan Transparan

Tepatnya di deretan penjual pecel sisitimur jalan.

Pengunggah memesan 4 nasi pecel, 4 teh hangat dan satu paru goreng.

Setelah selesai makan, pengunggah kaget karena harus membayar sebesar Rp 180 ribu.

"Cerita singkat tadi malam dengan keluarga berjumlah 4 orang kita makan nasi pecel di Jln.Doho (sisih etan jalan) kita makan 4 porsi nasi pecel + 4 teh manis hangat + 1 potong paru.

Setelah kita makan selesai pas saat membayar ibu penjual itu saya tantai Buk Pinten (bu berapa) 180 ribu mas' ucap si ibuk penjual," tulis pengunggah.

Meskipun kaget, pengunggah tetap membayar senilai harga yang dikatakan oleh penjual.

Ia pun mencoba bertanya berapa harga satu porsi nasi pecel itu.

Namun jawaban si penjual terkesan berbelit-belit.

Pengunggah menduga, pedagang itu sengaja menaikkan harga karena ia naik mobil dengan plat luar kota.

"Saya tanya harga per porsi nya brp?? ibu itu mlh ngomong ngalor ngidul ngetan ngulon.
Apa karba sy makan di situ dtg dgn kendarann R4 dan nopol R4 saya plat L"

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@Mas Be "jika gk ada list harga / gk tau hrga.. BISA lah tnya2 dlu hrga nya.. biar gk malu bertanya sesat dijalan.. menyesal kemudia"

@Al-Kahfi Ibrahim Multazami "Tidak salah yg posting,
Satu yg salah semua kena imbas..
Buat pedagang lain jika merasa dirugikan,
Tuntut teman anda yg ngemplang harga mahal..
Jangan nyalahin yg bikin status"

@Ach Pradana P "Kalau pedagang yang jujur sudah mengikuti aturan, cari aja yg gak jujur up harga kasih sanksi kalau diulangi gak usah jualan lagi di jl doho, sesama pedagang harusnya tau dong harus apa"

@Rio Ramonez "Sering kali banyak pedagang nakal tpi gk cuma di jln dhoho aja dikota" lain banyak sekali yg dijadi kn ajang / kesempatan"

Namun sayang kini pengunggah telah menghapus unggahannya agar tak menimbulkan banyak pro kontra.