Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Korban Sedang Meracik Saat Bahan Mercon 7,5 Kg Meledak di Magelang, 1 Tewas 11 Rumah Rusak

Total ledakan mercon di Magelang itu menyebabkan satu orang tewas dan 11 rumah mengalami kerusakan.

Editor: muslimah
dok Polda Jateng.
Tim Jibom Polda Jateng saat melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan petasan di sebuah rumah milik tukang batu. Akibat kejadian itu pemilik rumah tewas, tiga luka-luka dan 11 rumah rusak, di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023) malam. 

"Kami lakukan investigasi terhadap korban yang meninggal. Sehingga benar bahwa korban adalah impact (sumber) daripada ledakan."

"Yang bersangkutan atau korban memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan (tadi malam)," ujarnya usai meninjau di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan dengan dibantu oleh tim Gegana, Inafis, dan Labfor ditemukan bahan peledak berupa senyawa Potasium, Sulfur, dan Alumunium.

"Dan ini hasil penyelidikan kejadian ini merupakan low explosive (ledakan rendah), karena bahan mercon," ungkap Ahmad Luthfi.

"Kami pastikan itu petasan. Dan, ini ditemukan kantong plastik berisi bubuk mercon. Jadi, final ceknya akan kita rilis lagi," imbuhnya.

Saat ledakan terjadi, Ahmad Luthfi mengatakan bahwa korban sedang membuat petasan yang akan dijual.

Di mana ditemukan juga selongsong atau tempat mercon di lokasi kejadian.

"Korban akan membuat petasan, dia itu meracik, untuk dijual. Karena ditemukan selongsong atau mercon yang belum diisi obat."

"Untuk berapa lama korban membuat mercon masih kami lakukan pengembangan," terang Ahmad Luthfi.

Untuk diketahui, bahan petasan didapatkan korban dari daerah Tegalrejo.

"Untuk bahannya (bahan petasan) didapatkan korban dari daerah Tegalrejo. Itu, didapatkam dari kesaksian daripada saksi," jelas Ahmad Luthfi.

Kesaksian Warga

Salah satu warga setempat, Amin Fahrudin (68) mengaku saat ledakan terjadi, dirinya mendengar suara dentuman yang besar.

"Saat itu saya dan keluarga masih berada di masjid untuk shalat tarawih. Jadi, kejadian masih melaksanakan shalat. Iya, sempat terasa getaran seperti gempa bumi," ucapnya, dikutip dari Tribunjogja.com.

Meskipun mendengar dentuman yang besar, Amin tidak langsung pulang ke rumah tetapi tetap melanjutkan salat tarawih sampai selesai.

Setelah itu, dirinya pun terkejut mendapat rumahnya sudah hancur terkena ledakan.

"Ya, saya dengan keluarga tetap lanjut shalat sampai selesai. Lalu, pulang ke rumah sudah mendapati rumah rusak yaitu bagian depan rumah, atapnya roboh, dinding juga runtuh."

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved