Berita Magelang
Nasib Pilu Tiwi, Pegawai BPS Asal Magelang Dipaksa Oral Seks Sebelum Dibunuh Aditya Hanafi
Bukan hanya dibunuh Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30) yang berasal dari Magelang juga mendapat pelecehan seksual sebelum meninggal.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM - Kisah tragis dialami Karya Listyanti Pertiwi, biasa dipanggil Tiwi yang berusia 30 tahun, menjadi korban pembunuhan.
Bahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Pusat Statistik (BPS) Halmahera Timur yang berasal dari Magelang Jawa Tengah tersebut tidak hanya dibunuh, tetapi mendapatkan pelecehan seksual.
Pelaku Aditya Hanafi memaksa korban melakukan oral seks sebelum dihabisi nyawanya.
Baca juga: Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang
Setelah melakukan aksinya dan jasadnya ditemukan sekitar 11 hari dari pembunuhan tersebut, Hanafi berakting seolah tak mengetahui penyebab kejadian tersebut.
Hanafi bahkan sampai berpura-pura mengantar jenazah Tiwi ke rumah sakit.
Hanafi tega membunuh dan menguras harta milik Tiwi demi judi online.
Setelah mendapatkan semua, Hanafi juga menikah dengan rekan sesama pegawai BPS yang tinggal satu atap dengan Tiwi.
Ia berasal dari Magelang, Jawa Tengah.
Tiwi menjabat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur dan pernah mendapatkan penghargaan Employee of the Month pada September 2024.
Sedangkan Aditya Hanafi berusia 27 tahun, Statistisi Ahli Pertama di BPS Halmahera Timur.
Hanafi juga pernah mendapatkan penghargaan Employee of the Month dari BPS Halmahera Timur.
Kapolsek Maba Selatan, Ipda Habiem Ramadya mengungkap bahwa Hanafi terlilit utang judi online.
Ia sempat meminjam uang ke Tiwi, namun tak diberikan sampai membuat Hanafi sakit hati.
16 Juli 2025
Aditya Hanafi, yang sedang terlilit utang akibat kecanduan judi online, meminta pinjaman uang kepada Tiwi sebesar Rp 30 juta.
judi online
Badan Pusat Statistik
Karya Listyanti Pertiwi
Magelang
pembunuhan
pelecehan seksual
Aditya Hanafi
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
"Demo Anarkis" Nasib Polisi Siksa Remaja Saat COD Jaket di Magelang, Dita Ibu Sedih dan Terpukul |
![]() |
---|
Kisah Mbah Wajib Warga Magelang Kehilangan Tanah yang 62 Tahun Ditempati, Padahal Rutin Bayar Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.