Berita Purbalingga
Kronologi Pria Tewas Usai Melompat Dari Jembatan Setinggi 8 Meter di Purbalingga
Seorang pria ditemukan meninggal di Sungai Kalibulan, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Selasa (28/3/2023).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pria ditemukan meninggal di Sungai Kalibulan, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Selasa (28/3/2023).
Diduga pria tersebut sengaja terjun ke sungai untuk mengakhiri hidupnya.
Kapolsek Karanganyar, Iptu Minarjo mengatakan pria meninggal di Sungai Kalibulan bernama Untung Tri Wahyono warga Desa Mergasana RT4 RW 1, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten PurbaIingga.
Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Terkubur di Lahan Kosong, Ini Pengakuan Wanita yang Ditangkap Polisi
"Diduga korban meninggal dunia bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari jembatan ke sungai setinggi delapan meter," jelas Kapolsek kepada Tribunjateng.com.
Sebelum korban ditemukan, pada pukul 06.00 WIB saksi bernama Sahudi (60) warga Desa Karanganyar diberitahu sopir angkot ada orang lompat dari jembatan Sungai Kalibulan.
Saksi langsung mengecek ke lokasi dimaksud, namun tidak ditemukan.
Kemudian saksi memberi informasi tersebut kepada Jumirah (45) warga Desa Karanganyar yang ikut melakukan pencarian.
"Saat saksi bernama Jumirah mencari di lokasi, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia," katanya.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga ke Polsek Karanganyar.
Polisi dari Polsek Karanganyar dan Inafis Polres Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dari sungai ke Puskesmas Karanganyar.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan bersama dengan petugas medis.
"Hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda penganiayaan.
Ditemukan sejumlah luka diantaranya fraktur tulang kaki dan patah tulang leher yang diakibatkan korban jatuh dari ketinggian," imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa ditemukan juga sepeda motor korban terparkir 200 meter dari lokasi kejadian dengan posisi kunci masih menempel.
Diduga sebelum menuju lokasi, korban mengendarai sepeda motor dari rumahnya.
Baca juga: Ditemukan Mayat di Plafon Rumah Gajahmungkur Kota Semarang, Sudah Keadaan Membusuk
"Tidak diketahui secara pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya.
Namun dari keterangan keluarga dan saksi, korban memiliki riwayat gangguan mental," ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (jti)
Kondisi Psikis Anak Bakar Rumah Gegara Tak Diberi Uang Rp200 Ribu di Purbalingga, Diduga Depresi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Minta Uang Rp 200 Ribu Ga Diberi, Pemuda di Purbalingga Bakar Rumah Orangtuanya |
![]() |
---|
Solusi Jitu Atasi Keterbatasan Bahan Baku, Purbalingga Resmikan Material Center |
![]() |
---|
Perumda Owabong Bakal Hadirkan Wahana Baru di Obyek Wisata Owabong dan Golaga Akhir Tahun Ini |
![]() |
---|
Kisah Faedza, Bocah Berambut Gimbal yang Minta Mobil Remot Sebelum Rela Diruwat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.