Guru Berkarya
Meningkatkan Kemampuan Menulis Aksara Jawa Melalui Media HaNaCaRaKa Font
Masih banyak bahasa daerah yang digunakan dan dipelihara oleh pemiliknya, dihormati, dan diberi tempat untuk hidup dan berkembang.
Oleh: Nuryati,S.Pd., Guru Bahasa Jawa SMPN 2 Ampelgading Pemalang
Salah satu wujud dari kebudayaan bangsa yang masih dilestarikan adalah bahasa Daerah. Masih banyak bahasa daerah yang digunakan dan dipelihara oleh pemiliknya, dihormati, dan diberi tempat untuk hidup dan berkembang. Kedudukan bahasa Daerah ditentukan, dibina, dan dilestarikan oleh pemerintah terutama Pemerintah Daerah. Bahasa Jawa adalah bahasa Daerah yang dimiliki oleh rakyat Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Secara umum kemampuan berbahasa terdiri atas empat aspek, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (Tarigan, 1986: 1). Pada dasarnya empat kemampuan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal tersebut dapat diperoleh dengan urutan yang teratur, dimulai dari belajar menyimak, kemudian belajar berbicara, setelah itu membaca, dan yang terakhir adalah belajar menulis salah satunya adalah menulis aksara Jawa.
Dalam pembelajaran bahasa Jawa, khususnya dalam menulis beraksara Jawa cenderung masih kurang, sehingga kemampuan menulis aksara Jawa siswa belum maksimal.
Di SMP N 2 Ampelgading, ditemukan beberapa masalah dalam pembelajaran menulis aksara Jawa. Hal tersebut ditunjukkan pada kemampuan siswa dalam menulis aksara Jawa belum maksimal
Penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi motivasi dan minat siswa dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Realita yang terjadi adalah siswa akan lebih tertarik, termotivasi, dan antusias dalam mengikuti pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang cenderung mengikuti perkembangan teknologi. Dalam hal ini guru perlu melakukan inovasi dalam penggunaan media pembelajaran salah satunya adalah pembelajaran menulis aksara Jawa menggunakan media hanacaraka font.
Penggunaan media pembelajaran menulis aksara Jawa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar dan penyerapan materi yang diberikan. Salah satu solusi yang dipilih adalah menggunakan media pembelajaran hanacaraka font. Media hanacaraka font dipilih dalam pembelajaran menulis aksara Jawa karena memiliki kelebihan. Kelebihan media pembelajaran hanacaraka font adalah dapat membangkitkan semangat belajar, membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan siswa dalam belajar juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca huruf Jawa .
Selain itu, media pembelajaran hanacaraka font dipilih sebagai salah satu bentuk kemajuan IPTEK yang sangat menarik bagi minat siswa. Para siswa akan lebih tertarik terhadap hal-hal yang dianggap baru khususnya yang berkaitan dengan IPTEK, yakni penggunaan komputer. Realita yang terjadi menunjukkan bahwa siswa lebih mudah menerima perkembangan teknologi komputer dengan menggunakan media hanacaraka font daripada menulis aksara Jawa dengan media dan metode yang monoton.
Penggunaan media hanacaraka font dalam pembelajaran menulis aksara Jawa di sekolah dapat menjadi solusi dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMPN 2 Ampelgading khususnya dalam pembelajaran aksara Jawa. Penggunaan media hanacaraka font tersebut dapat menjadikan pembelajaran huruf Jawa lebih efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis aksara Jawa dibandingkan dengan media dalam metode pembelajaran konvensional.
Metode pembelajaran konvensional yang digunakan dengan menerangkan (ceramah) di depan kelas. Metode semacam itu dinilai kurang efektif dalam penyampaian materi dan sering kali dianggap kurang menarik oleh siswa. Oleh karena itu, metode pembelajaran aksara Jawa dengan media hanacaraka font yang digunakan dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis aksara Jawa dan minat para siswa dalam pembelajaran menulis aksara Jawa.
tribunjateng.com
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.