UNS Surakarta Terima 2.043 Maba Jalur SNBP 2023, Ini Angka Keketatan Tiap Prodinya

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - 2.043 peserta lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tahun 2023. 

Sebagai informasi, pengumuman SNBP 2023 ini dilakukan serentak secara nasional pada Selasa (28/3/2023). 

Secara nasional pendaftar SNBP 2023 adalah 663.181 orang dan yang diterima ada 143.805 orang.

Dari jumlah yang dinyatakan lolos tersebut, 44.928 siswa adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah). 

Baca juga: SOSOK Noval Bachrul Ulum Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS Lewat Jalur Khusus Hafiz Alquran

Jumlah peminat Prodi UNS Surakarta pada SNBP 2023 adalah 35.794 pendaftar atau naik 22,34 persen dibandingkan 2022 yang hanya ada 29.257 peminat.

Jumlah lolos seleksi adalah 2.043 dan 756 orang atau 37 persen di antaranya adalah pemegang KIP-Kuliah. 

Rektor UNS Surakarta, Prof Jamal Wiwoho menyampaikan, UNS masuk peringkat 9 dari 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBP 2023.

Yang lolos seleksi melalui jalur SNBP UNS pada tahun ini sebanyak 2.043 orang.

Angka ini naik dari yang diterima pada 2022 sebanyak 1.635 orang, dengan rincian 1.653 dari program sarjana dan 390 dari program diploma 3 dan 4.

Pada program sarjana, 786 peserta lolos di kelompok saintek dan 867 peserta lolos di kelompok soshum.

Sedangkan pada program diploma 3 dan 4 sebanyak 150 peserta lolos di kelompok saintek serta 240 peserta lolos di kelompok soshum.

“Angka Keketatan Persaingan (AKP) SNBP UNS naik dari 1:18 (2022) menjadi 1:20 (2023),” ucap Prof Jamal kepada Tribunjateng.com, pada Selasa (28/3/203).

Baca juga: Tangis Duka di Pemakaman Mahasiswa FK UNS Asal Tegal yang Meninggal Tergelincir di Gua Braholo

Program studi Farmasi UNS Surakarta berhasil menduduki rangking 20 besar tingkat keketatan nasional bidang Saintek. 

Program studi Farmasi menduduki posisi ke 18 dengan Angka Keketatan Persaingan (AKP) 1:67.

Pada Program Sarjana terdapat 10 Program Studi (Prodi) di UNS dengan keketatan tertinggi pada bidang Saintek di antaranya Farmasi dengan Angka Ketetatan Persaingan (AKP) 1:67.