Berita Kabupaten Tegal

Tangis Duka di Pemakaman Mahasiswa FK UNS Asal Tegal yang Meninggal Tergelincir di Gua Braholo

Bahkan tangisan terdengar sampai jenazah noval dibawa untuk disalatkan kemudian dimakamkan

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Jenazah Noval Bachrul Ulum (22), mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2021 yang meninggal dunia karena tergelincir saat sedang melakukan survei lokasi untuk kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) di Gua Braholo, Gunung Kidul, Yogyakarta, selesai disalatkan di Masjid Jalan Raya Banjaran, RT 12/RW 02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Peristiwa naas menimpa Noval Bachrul Ulum, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2021 meninggal dunia karena tergelincir saat sedang melakukan survei lokasi untuk kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) di Gua Braholo, Gunung Kidul, Yogyakarta, Minggu (26/3/2023) kemarin. 

Seperti informasi yang beredar, Noval mahasiswa 22 tahun ini merupakan warga Jalan Raya Banjaran, RT 12/RW 02, Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

Noval merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara (anak terakhir) dari pasangan H Aminudin dan Hj Umi Azizah. 

Adapun setelah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wonosari, pihak keluarga langsung menjemput ke Yogyakarta.

Baca juga: Mahasiswa FK UNS yang Jatuh di Gua Braholo Gunungkidul Ditemukan Tewas di Kedalaman 37 Meter

Baca juga: AKBP Dody Prawiranegara Dituntut 20 Tahun Penjara di Kasus Narkoba yang Libatkan Teddy Minahasa

Kemudian perjalanan dari Yogyakarta sekitar pukul 02.00 WIB dini hari menuju rumah duka dan sampai sekitar pukul 07.00 WIB. 

Saat Tribunjateng.com sampai di rumah duka, terlihat teman-teman dari almarhum Noval sejawat di Fakultas Kedokteran UNS banyak yang hadir untuk memberikan salam perpisahan dan memanjatkan doa. 

Hal itu, karena sebelum jenazah dibawa ke masjid setempat untuk disalatkan, peti jenazah sempat dibuka sehingga semua pelayat yang hadir termasuk keluarga, teman-teman, bisa melihat almarhum untuk yang terakhir kali sebelum dimakamkan. 

Tangis beberapa teman dan keluarga pun pecah saat peti jenazah Noval dibuka. Bahkan tangisan terdengar sampai jenazah noval dibawa untuk disalatkan kemudian dimakamkan. 

Jenazah Noval disalatkan di masjid setempat dekat rumah, dan setelahnya langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat yang masih di satu lokasi. 

Adapun proses dimulai sekitar pukul 09.00 sampai 10.00 WIB. 

Ditemui setelah pemakaman selesai, Kakak kandung almarhum Noval, Jindan Zulfi Fahmi, menuturkan bahwa semasa hidup sang adik merupakan seorang pecinta alam dan sering mengikuti kegiatan-kegiatan di alam bebas.

Noval juga dikenal sebagai anak yang memiliki antusias tinggi dengan kegiatan di alam, dan memiliki semangat yang tinggi.

Jindan juga menggambarkan sosok adiknya sebagai orang yang pandai atau mudah bergaul.

"Adik saya sebelum mengikuti kegiatan survei itu sudah izin dengan keluarga. Sehingga ya tidak ada firasat apapun. Semoga di bulan yang penuh berkah ini, adik saya meninggal dunia dalam keadaan khusnul khotimah," ungkap Jindan, pada Tribunjateng.com, Senin (27/3/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved