Berita Kudus
Ngabuburit Ala Pokdarwis Pedawang Kudus, Bikin Anak Lupa Bermain Gadget Lewat Program Dolaget
Puluhan anak-anak menunggu waktu berbuka puasa dengan bermain beragam permainan tradisional.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Puluhan anak-anak menunggu waktu berbuka puasa dengan menghabiskan waktu melakukan kegiatan berkebun dan bermain beragam permainan tradisional.
Dengan gembiranya, para anak-anak bermain adu kekompakan seperti permainan teklek, dakon, dan engklek.
Mereka bermain mainan tradisional di Kebun Nanas, Desa Pedawang, Kabupaten Kudus menjelang waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Baca juga: Festival Anak Peringati Hari Anak Nasional, Bupati Sragen Ajak Anak Mainkan Mainan Tradisional
Beragam permainan tradisional tersebut merupakan program Dolanan Lali Gadget (Dolaget) atau bermain lupa gadget oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pedawang.
Pengelola Pokdarwis, Rubiyanti mengatakan, bulan puasa mayoritas anak-anak di era modern seperti saat ini memang sudah terbiasa ngabuburit dengan bermain gadget.
Dengan adanya pojok dolaget ini, pihaknya berharap anak-anak mampu mengurangi intesitas bermain gadget dan digantikan dengan berbagai permainan tradisional.
"Dimana mereka bisa bermain ciplongan atau dakon, bermain kelereng, bermain yang lain-lain sambil nunggu buka puasa kan tidak kerasa gitu," kata Rubiyanti, Rabu (29/3/2023).

Menurutnya, permainan tradisional memiliki manfaat tersendiri untuk anak-anak.
Diantaranya seperti meningkatkan keaktifan anak dan interaksi sosial anak.
Rencananya, dolaget ini akan rutin digelar Pokdarwis Desa Pedawang bersama masyarakat setempat sembari mengisi waktu menunggu berbuka puasa.
Selain itu, juga sebagai upaya mengenalkan sekaligus memberi edukasi beragam jenis varian nanas yang ada di Kebun Nanas Nusantara tersebut.
"Kita ajak pengenalan kebun, karena anak-anak sekarang kan agak susah mengkonsumsi buah dan sayur kita ajak jalan kita kenalkan tentang nanas," jelasnya.
Sementara itu, Ferdha Rizky Wijaya, dia mengaku biasanya kalau bermain hp terlalu sering ditegur mamah.
Untuk itu, dia mending memilih ngabuburit bermain dikebun nanas.
Baca juga: Cerita Perajin Mainan Tradisional Anak di Jepara: Tetap Bertahan di Tengah Perubahan Zaman
"Habis bermain permainan yang ada disini. Engklek bakiak sama petik nanas. Seneng, mengisi waktu luang sebelum buka puasa," ucap Ferdha.
Akhir Penantian 35 Tahun: Lahan MAN 1 Kudus Resmi Dihibahkan Pemerintah Kabupaten |
![]() |
---|
Puncak Hari Jadi Ke-476 Kudus, Bupati Sam'ani: Masih Banyak PR yang Harus Diselesaikan |
![]() |
---|
Banyak Kegiatan Olahraga Digelar di Kudus, Bupati Sam’ani Optimistis Bisa Tambah Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Bupati Kudus Nonaktifkan Kades Umar Tersangka Dugaan Korupsi APBDes Cendono Rp571 Juta |
![]() |
---|
4.760 Menu Makanan Dibagikan Gratis oleh PKL Kudus Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.