Berita Kajen
Sampaikan LKPJ 2022, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Sebut Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen
Perekonomian Kabupaten Pekalongan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen untuk tahun 2022.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - DPRD Kabupaten Pekalongan menggelar paripurna mendengarkan Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pekalongan Akhir Tahun Anggaran 2022.
Rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pekalongan akhir tahun anggaran 2022, digelar di Ruang Rapat Paripurna.
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun mengatakan, pelaksanaan anggaran tahun 2022 telah selesai, sehingga 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
Baca juga: Laporan LKPJ Wali Kota Semarang 2022, Tingkat Kemiskinan Naik
Maka Bupati Pekalongan harus melaporkan LKPJ kepada DPRD Kabupaten Pekalongan.
''Melalui rapat paripurna tersebut, kami telah menerima LKPJ Bupati Pekalongan untuk tahun anggaran 2022. Nanti, akan ada pembahasan lanjutan di DPRD terkait LKPJ tersebut."
"Untuk melihat sejauh mana, kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Bupati Pekalongan di 2022,'' kata Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (30/3/2023).
Menurut Hindun, selain itu juga akan dilihat target dan capaian yang telah berhasil dilaksanakan Bupati Pekalongan di tahun anggaran 2022.
Tujuannya, untuk mengetahui apakah sudah sesuai dengan target RPJMD yang telah disepakati bersama dengan DPRD Kabupaten Pekalongan atau belum.
''Tentu ini akan menjadi penilaian dari kami. Nantinya juga akan ada rekomendasi-rekomendasi, sebagai catatan dari DPRD Kabupaten Pekalongan yang akan disampaikan kepada Bupati Pekalongan dalam rapat paripurna berikutnya,'' ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengatakan, perekonomian Kabupaten Pekalongan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen untuk tahun 2022.
"Selama tahun 2022, terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen. Dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,54 persen," katanya.

Lalu dari 17 lapangan usaha ekonomi yang ada, dari sisi produksi, kontraksi hanya terjadi pada satu lapangan usaha yaitu lapangan usaha pertambangan dan penggalian, dengan kontraksi sebesar 2,26 persen.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi tertinggi, dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 55,72 persen.
"Untuk laju inflasi di Kabupaten Pekalongan sepanjang tahun 2022 tercatat sebesar 6,31 persen."
"Jumlah itu, lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi tahun 2021 yang hanya sebesar 1,53 persen," imbuhnya.
Sawah Jadi Sirkuit, Petani Pekalongan Gas Traktor Demi Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Dorong Semangat 'Tumandang Bareng' untuk Kemajuan Daerah |
![]() |
---|
Pekan Raya Kajen 2025 Ditarget Rp 8,1 Miliar |
![]() |
---|
Warga Naik Odong-odong Ditindak Polisi, Istri Anggota DPRD Kab Pekalongan Malah Dikawal Polantas |
![]() |
---|
Kerukunan Jadi Pesan Utama di Doa Bersama Hari Jadi ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.