Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Joni Kurnianto Gelontorkan Rp 200 Juta Untuk Klub Sepakbola dan SSB Lokal di Bawah Persipa Pati

Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, memberikan bantuan dana stimulan untuk Persatuan Sepakbola (PS) senilai Rp 200 juta.

Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal
Acara penyerahan dana stimulan untuk Persatuan Sepakbola (PS) dan Sekolah Sepakbola (SSB) di bawah Persipa Pati di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Jumat (31/3/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Wakil Ketua I DPRD Pati, Joni Kurnianto, memberikan bantuan dana stimulan untuk Persatuan Sepakbola (PS) atau Sekolah Sepakbola (SSB) di bawah Persipa Pati.

Bantuan bernilai total Rp 200 juta yang bersumber dari Anggaran Pokok Pikiran DPRD Kabupaten Pati dari Joni Kurnianto tersebut diserahkan secara simbolis di Ruang Pragolo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Jumat (31/3/2023).

"Alhamdulillah sudah cair bantuan yang saya janjikan saat Kongres Persipa untuk PS atau klub di bawah Persipa Pati. Ini dana stimulus untuk 40 klub. Masing-masing mendapat Rp5 juta," jelas pria yang juga menjabat CEO Persipa Pati ini.

Baca juga: Bangga! Alumnus Akademi Sepakbola Safin Pati Sports School Jalani Trial di FC Malaga City Spanyol

Ia menjelaskan, bantuan ini dimaksudkan untuk membangkitkan kembali pembinaan sepakbola usia dini di Pati.

"Terutama kelompok umur yang kecil, U 12, U 14. Saya lihat beberapa mati suri, mungkin kekurangan dana. Sehingga saya coba bangkitkan lagi lewat stimulus ini," ucap dia.

Joni mengatakan, ia akan berupaya memberikan bantuan semacam ini tiap tahun.

Syaratnya, kelengkapan administrasi dipenuhi.

Antara lain mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan rekening atas nama klub.

"Kalau sudah punya, tiap tahun kami bantu," tutur anggota Komite Eksekutif/Executive Committee (Exco) PSSI Jawa Tengah ini.

Baca juga: Tok! Drawing Piala Dunia U-20 di Indonesia Resmi Batal, Sepakbola Indonesia Terancam Mati Suri

Menurut Joni, percuma suatu daerah memiliki klub yang bermain di liga profesional, yakni Liga 2 dan Liga 1, jika di sisi lain tidak ada PS atau SSB yang melakukan pembinaan usia dini.

"Upaya ini juga otomatis untuk menyokong Persipa Pati. Karena selama ini kita dapat pemain kebanyakan dari luar. Kan eman-eman potensi kita di Pati. Makanya kami coba menggairahkan kembali keadaan ini," urai Joni.

Saat ini, kata Joni, pihaknya juga mencoba mengupayakan pembentukan SSB atau PS khusus sepakbola wanita. Sebab selama ini di Pati belum ada. (mzk)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved