Berita Kudus

Penjualan Mukena Bordir Ichika di Kudus Melonjak 50 Persen di Bulan Ramadan

Djasmine Bordir atau dikenal dengan brand Ichika meningkat penjualannya hingga 50 persen selama bulan Ramadan.

Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Karyawan Djasmine Bordir Kudus sedang melakukan bordir mukena di rumah produksi Jalan Sukun Raya Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Mukena menjadi satu di antara beragam produk yang diburu ketika Ramadan.

Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berkonsentrasi di bidang usaha mukena kebanjiran orderan.

Satu di antaranya Djasmine Bordir, tempat usaha khusus bordir yang terletak di Jalan Sukun Raya Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. 

Baca juga: Sosok Agus, Tukang Bordir Tasikmalaya Yang Ditemukan Meninggal di Kios Semarang

Semua karya bordir yang menjadi produk Djasmine Bordir dikenal dengan brand Ichika, termasuk bordir mukena. 

Owner Djasmine Bordir, Eni Zunita (42) mengatakan, pihaknya sempat kehabisan stok mukena bordir karena laku keras di awal Ramadan ini.

Kata dia, penjualan meningkat hingga 50 persen atas meningkatnya permintaan.

Dari biasanya rata-rata hanya bisa menjual 100 pcs dalam sebulan, di satu pekan pertama Ramadan sudah tembus 150 pcs.

"Hari-hari biasa memang kami nyetok sekitar 100 pcs. Ini di awal Ramadan sudah ludes, bahkan kami produksi lagi dengan mengerahkan 11 tenaga bordir setiap hari," terangnya, Jumat (31/3/2023).

Eni Zunita menjelaskan, harga satuan mukena bordir karyanya dibandrol mulai dari Rp 275.000 - Rp 5.000.000.

Best sellernya adalah mukena dengan jenis bahan katun dan rayon dengan harga Rp 275.000 - Rp 600.000 per pcs.

Sementara harga Rp 5.000.000 adalah mukena dengan bahan kain sutra lengkap dengan bordir icik ditambah kerancang gunting.  

Pihaknya memprediksi, penjualan akan terdongkrak kembali pada pertengahan Ramadan hingga mendekati 100 persen.

Karyawan Djasmine Bordir Kudus sedang menunjukkan karya mukena bordir di rumah produksi Jalan Sukun Raya Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023).
Karyawan Djasmine Bordir Kudus sedang menunjukkan karya mukena bordir di rumah produksi Jalan Sukun Raya Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jumat (31/3/2023). (TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM)

Karena itu, saat ini produksi mukena bordir terus dikebut agar bisa menghasilkan produk sebanyak mungkin dan berkualitas.

"Biasanya memang ramainya pada saat pertengahan Ramadan. Untuk pesanan mukena bordir kain sutra, harus pesan dulu jauh-jauh hari. Karena pembuatan bordir cukup memakan waktu berhari-hari, baik dengan menggunakan mesin maupun manual," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved