Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Sosok Cawapres untuk Anies Baswedan, Partai Nasdem Bidik Khofifah

Jabatan Gubernur Jatim menjadikan alasan Partai Nasdem memperhitungkan Khofifah untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan

Editor: muslimah
TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus mengajak masyarakat untuk mulai beralih dan migrasi dari TV analog ke TV digital. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali santer dibidik untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan, yang merupakan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sejauh ini diketahui muncul beberapa nama yang diusulkan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan

Namun, hal itu masih dalam penggodokan di internal Koalisi Perubahan dan tim delapan, termasuk juga di tangan Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari mengatakan, beberapa sosok diperhitungkan untuk menjadi bakal cawapres Anies Baswedan, termasuk Khofifah, yang merupakan figur ternama Nahdlatul Ulama (NU).

Baca juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Host Dunia U-20 Sangat Disayangkan, Potensi Ekonomi Rp 188 Triliun Hilang

Baca juga: Pesan Edy Rahmayadi Buat Penolak Timnas Israel : Kalau Tak Tahu Jangan Ngomong!

"Sebenarnya sudah banyak kajian-kajian dari beberapa pihak yang menafsirkan maksud Jawa itu Bu Khofifah. Memang dari Partai Nasdem juga cukup memperhitungkan beliau," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (30/3).

Menurut dia, jabatannya yang merupakan kepala daerah, yakni Gubernur Jatim menjadikan alasan Partai Nasdem memperhitungkan Khofifah untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.

Tak cukup di situ, Khofifah juga dinilai memiliki basis pemilih yang diyakini Nasdem dapat memenangkan suara Anies Baswedan di pilpres 2024.

"Punya basis masa yang militan tentu akan sangat mengisi apabila berpasangan dengan Pak Anies," ucapnya.

Kewenangan Anies

Meski demikian, Taufik menuturkan, Partai Nasdem tidak mau terlalu menggebu mengusulkan Khofifah untuk maju sebagai cawapres Anies Baswedan.

Sebab, ketiga partai di Koalisi Perubahan, yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat sudah sepakat perihal nama tersebut menjadi kewenangan Anies Baswedan.

"Sekali lagi, karena kami sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Anies untuk menentukan cawapresnya, maka biarlah ini berlangsung secara natural, termasuk juga kami bicarakan secara bersama-sama dengan partai lain," tukasnya.

Sebagai informasi, beberapa nama sosok disebut masuk dalam opsi pengusungan bakal cawapres untuk Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.

Partai Nasdem ternyata mengajukan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Eks Panglima TNI Andika Perkasa, dan aktivis Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menjadi cawapres untuk Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman. Hal itu diungkap Sohibul saat ditanya nama-nama cawapres yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved