Berita Solo
Cerita Anak-anak SDIT Nur Hidayah Surakarta Turun ke Jalan Bagikan Bingkisan Kepada Tukang Becak
Siswa-siswi SDIT Nur Hidayah Surakarta bagikan parsel kepada pengayuh becak dan sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas), Senin (3/4/2023).
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Siswa-siswi SDIT Nur Hidayah Surakarta bagikan parsel kepada pengayuh becak dan sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas), Senin (3/4/2023).
Uniknya, para siswa kelas 1 itu membawa sendiri sembako yang akan diberikan.
Lantas dibantu para guru mereka membungkus parsel tersebut.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Semarang Stabil Saat Ramadan, Harga Telur Justru Turun
Salah satu siswa kelas 1D, Maulana Amar Ibrahim mengaku senang bisa membungkus parcel dan memberikannya langsung kepada pengayuh becak.
"Senang bisa memberi parcel ke bapak becak biar semangat puasanya sampai lebaran. Tadi ikut membungkus parcel engga susah, dibantu ibu guru," katanya.
Sementara itu, Wali Kelas 1D Sugeng Subiarto mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam pesantren Ramadan yang diselenggarakan sekolah.
Membungkus parcel dan memberikannya langsung dikatakannya sebagai upaya meningkatkan kepedulian anak kepada sesama.
Ia mengatakan setiap kelas nantinya akan memberikan parsel dengan berbeda-beda penerima.
Mulai dari fakir miskin, panti asuhan dan lainnya.
"Alhamdulillah tadi sudah dibagikan sekitar 7 sampai 10 parcel kepada pengayuh becak dan supeltas. Tujuannya adalah memberikan kepedulian kepada mereka yang sekarang ini sedang menjalankan puasa."
"Mudah-mudahan puasanya bisa selesai sampai akhir dan bisa menjadikan mereka lebih semangat lagi menjalankan puasa ramadan," terang Sugeng.
Sugeng mengaku antusias siswa-siswinya sangat semangat luar biasa. Sejak dini, kata dia anak-anak diberikan kepedulian bahwa ada orang yang kekurangan.
Diharapkan, muncul rasa kepedulian, rasa iba rasa empati dan simpati.
Baca juga: Mega Ketiban Berkah Ramadan, Omzet Elmega Corner Semarang Naik 100 Persen, Terima Pesanan Bukber
Sugeng melanjutkan akan ada 60an parcel yang akan diberikan anak-anak kepada masyarakat kurang mampu.
"Kita akan membagikan sekitar 60 paket secara keseluruhan dari kelas satu sampai enam. Selain pengayuh becak dan Supeltas ada fakir miskin, panti asuhan dan sebagainya," tandasnya.
Selain membuat dan menyerahkan parcel, pihaknya juga memberikan aktifitas lain kepada anak-anak seperti tarawih keliling, buka bersama, tadarus keliling dan lainnya. (uti)
Posyandu Plus 6 SPM di Solo, Astrid: Sekarang Apa-apa Bisa Berkeluh Kesah ke Posyandu |
![]() |
---|
Jaga Harga Pangan: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Wajibkan Kios JTAB untuk "Lawan" Tengkulak |
![]() |
---|
Bulog Surakarta Sudah Serap 242 Ton Jagung Pipil, Siap Penuhkan Gudang Baru di Boyolali |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Percepatan SLHS dan Minta Ada Posko Aduan MBG 24 Jam |
![]() |
---|
Tukiyem Bahagia Sang Cucu Bisa Lanjut Belajar di Sekolah Rakyat Dasar 2 Solo: Moga Jadi Anak Sukses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.