Berita Jepara

Pemkab Jepara Akan Memastikan Kondisi Lampu Penerangan 69,4 Kilometer Jalan Provinsi di Jepara

Lampu penerangan di sepanjang jalan provinsi di Kabupaten Jepara masih minim, sehingga menimbulkan keluhan dari masyarakat.

TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN
Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan provinsi di Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, masih kurang. Saat ini PJU di kawasan tersebut diperbaiki jelang arus mudik. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Lampu penerangan di sepanjang jalan provinsi di Kabupaten Jepara masih minim.

Sehingga hal itu menimbulkan keluhan dari masyarakat.

Pasalnya, warga sangat merasakan betapa remangnya jalan provinsi terutama di daerah Keling. 

Baca juga: Atasi Problem Penerangan Jalan, Pemkab Kudus Jalin Komunikasi dengan PLN

Kondisi jalan yang gelap sekaligus sepi dikhawatir rawan terjadi tindak kriminalitas.

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengakui sudah sering mendapat laporan terkait penerang jalan umum (PJU) di kawasan utara Kabupaten Jepara.
 
Pihaknya sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada Balai Pengelolaan Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah 2 Jateng.

"Saya minta agar balai mengecek lagi kondisi lampu yang ada agar lampu yang mati segera bisa diganti," kata Edy, Selasa (4/4/2023).

Edy membeberkan di Kabupaten Jepara ada lima ruas jalan provinsi sepanjang 69,4 KM. Di antaranya ruas jalan Jepara-Kelet dan Jepara-Kedungmalang-Pecangaan. 

"Sebagian besar PJU yang ada di jalan tersebut yakni bersumber energi surya yang komponennya banyak hilang," imbuhnya.

Tak hanya itu, Pj Bupati Jepara juga meminta sarana prasarana jalan lainnya dicek. Termasuk soal pengadaan jembatan timbang portable untuk mengontrol tonase kendaraan yang lewat. 

Pasalnya, kerusakan jalan yang terjadi tidak hanya karena faktor cuaca melainkan juga tonase kendaraan yang melebihi batas.

Sementara itu Kepala BPSPP Wilayah 2 Jateng Priyo Hadi Susilo akan menindaklanjuti  lampu PJU yang banyak mati di jalan provinsi di Jepara.

Baca juga: Siagakan Tim Perbaikan Lampu Penerangan Jalan 24 Jam

Priyo menyebut jika matinya PJU tersebut sebagian besar karena komponen yang hilang.

Pihaknya akan mengecek kondisi PJU tersebut dan langsung menanganinya.

"(Penanganannya) nanti PJU yang bertenaga surya kita konversi menggunakan listrik biasa. Ini sudah kita lakukan di sepanjang jalan Keling di 43 titik PJU," tandasnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved