Ramadan 2023
Tekan Inflasi Jelang Lebaran 2023, Pemkot Solo Gelar Pasar Murah
Menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar Pasar Murah di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Menekan inflasi dan menjaga kestabilan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menggelar Pasar Murah di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon, Rabu (5/4/2023).
Tidak hanya di Kecamatan Pasar Kliwon, pasar murah juga akan diselenggarakan di Lapangan Mojosongo pada (12/4/2023) dan di Kecamatan Laweyan, (17/4/2023) mendatang.
Penyelenggaraan pasar murah ini ditinjau langsung Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Gibran juga sempat berdialog dengan warga yang mengunjungi pasar murah tersebut.
Ditemui usai kegiatan, Gibran mengatakan menjelang Lebaran dipadukan harga pangan naik dan membuat inflasi juga naik. Dengan kegiatan ini dirinya berharap bisa menekan harga dan inflasi.
Lebih lanjut, Gibran mengaku harga minyak goreng di Kota Surakarta stabil. Pihaknya akan terus melakukan pengecekan setiap pekannya.
Jika ada yang naik, Gibran mengaku hal tersebut merupakan hal yang wajar terjadi setiap menjelang Lebaran. Kendati naik, ia mengaku masih dibatas wajar.
Sementara itu terkait stok pangan, Gibran mengaku aman. Dia memperkirakan Solo akan menjadi salah satu tujuan mudik, bahkan tujuan pemudik terbesar.
"Kita pastikan aman (stok pangan) karena solo menjadi salah satu tujuan mudik dan mungkin pemudik terbesar akan ada di solo. Kita antisipasi harga-harganya agar tetap stabil," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi mengatakan pasar murah ini dilakukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menjelang lebaran.
Dalam rangka menekan harga-harga di pasar agar stabil dan menekan terjadinya inflasi. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat tercukupi, harga terjangkau dengan murah.
Heru mengatakan untuk sasaran Pasar Murah ini meluas seluruh masyarakat. Hanya saja untuk minyak goreng premium seperti Filma hanya untuk masyarakat yang memiliki kupon.
"Sasarannya ada yang dipilih khususnya minyak goreng premium, itu ada subsidi. Sehingga yang bisa membeli mereka yang mendapat kupon yang diberikan kelurahan."
"Namun yang umum ini semua masyarakat bisa membeli selama persediaan masih ada. Kami buka dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB," katanya.
Sementara itu, dalam pasar murah ini, Minyakita dijual Rp 13,5 ribu, Minyak goreng Filma dan Sania Rp 17 ribu, gula pasir Rp 13,5 ribu, beras 5 kg Rp 45 ribu, tepung hingga bawang merah dan bawang putih yang harganya lebih murah dibandingkan di pasar.(uti)
Baca juga: Pelaku Perampokan di Kedungreja Cilacap Disoraki Warga Sekitar Saat Proses Rekonstruksi
Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Polresta Surakarta Akan Amankan Setiap Gereja-gereja Kedepankan Humanis
Baca juga: DPR Sahkan Perppu Pemilu Jadi UU, Pemilu 2024 Tetap Sesuai Jadwal
Baca juga: Pengakuan Istri Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara : Kaget Suaminya Diseret Polisi ke Kebun
Pemkab Demak Tak Berikan Tamabahan Cuti Lebaran, Sekda Demak : Libur Sudah Panjang |
![]() |
---|
Kawasan Pantai Sigandu Batang Masih jadi Tujuan Favorit Wisatawan |
![]() |
---|
Sebanyak 109 Narapidana Rutan Demak, Terima Remisi Khusus Idul Fitri |
![]() |
---|
Inilah 5 Keutamaan Puasa Syawal, Dari Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Pahala Besar |
![]() |
---|
Polres Demak Laksanakan Pengamanan Sholat Ied Hari Raya Idul Fitri 1444 H Di Masjid Agung Demak |
![]() |
---|