Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara

Jejak Digital Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah Setahun Tak Aktif, Dibunuh?

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun asal Banjarnegara, Mbah Slamet menarik perhatian masyarakat.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Facebook Sastro Jendro
Jejak Digital Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah Setahun Tak Aktif, Dibunuh? 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh dukun asal Banjarnegara, Mbah Slamet menarik perhatian masyarakat.

Tak hanya menipu, dukun bernama asli Tohari ini juga telah membunuh 12 korbannya sejak 2020 lalu.

Banyak netizen yang penasaran dengan sosok dukun dan korbannya.

Baru-baru ini, banyak akun media sosial yang mengaku pernah menjadi korban dari Mbah Slamet.

Baca juga: Dianggap Hoaks! Berikut Fakta Deretan Pemenang Nyata Shopee Flash Sale, Beli Mobil Cuma Rp 1

Hal itu terungkap dari akun Facebook bernama Sastro Jendro.

Akun Sastro Jendro itu kerap mengunggah status di grup Pesugihan Nekat pada bulan Maret 2022.

Dalam unggahannya, akun Sastro Jendro mengatakan jika Mbah Slamet adalah dukun penipu.

"Yang pernah Dateng ke m.slamet Banjarnegara tunjuk jari,"

"Yang pernah jadi korbane Tuhari/Slamet,,balun,wanayasa
Ayo kita gabung grudug bareng2 sebelom puasa," tulis akun Sastro Jendro.

Akun Sastro juga mengajak para korban untuk menggeruduk tempat Mbah Slamet.

Unggahan Sastro Jendro kinipun banjir komentar banyak netizen.

Baca juga: Rani Pernah Ditelepon Orangtuanya dari Lokasi Pembantaian Dukun Banjarnegara, Sejak Itu No Tak Aktif

Ada netizen yang menulis pernah menjadi korban Mbah Slamet hingga puluhan juta.

Rahayu "Andi SY hampir jadi korban kang duit sudah masuk 21 juta di sna. sy g terusin"

Kang Bejo "Komplotan PENIPU yng di WANAYASA.

Wilayahnya dari SOLO nyampe PEMALANG KLATEN JOGJA nyampe BANYUMAS, mudah2an anak buahnya bisa ditangkap,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved