Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Polisi Israel Serang Jemaah yang Tengah Beribadah di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Sejumlah Warga Cedera

Puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang sedang beribadah diserang oleh Polisi Israel

Editor: muslimah
AFP/AHMAD GHARABLI
Polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa, berlatar Masjid Kubah Batu (Dome of Rock), selepas bentrokan di kompleks tersebut pada Jumat (15/4/2022). 

TRIBUNJATENG.COM – Puluhan jemaah di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang sedang beribadah diserang oleh Polisi Israel.

Peritiwa tersebut terjadi menjelang subuh pada Rabu (5/4/2023)

Dilaporkan Bulan Sabit Merah Palestina, akibat serangan itu beberapa jemaah mengalami cedera.

Namun badan tersebut tidak merinci jumlahnya.

Baca juga: PSSI Lobi FIFA Lagi, Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023

Baca juga: Detik-detik Dukun Gadungan Modus Pengganda Uang Sekaligus Biro Umrah di Jepara Ditangkap Polisi

Bulan Sabit Merah Palestina menambahkan, kepolisian Israel mencoba menghalang-halangi petugas medis masuk masjid, sebagaimana dilansir Reuters.

“Saya sedang duduk di kursi membaca (Al-Qur'an),” kata seorang wanita tua kepada Reuters yang duduk di luar Masjid Al-Aqsa.

“Mereka melemparkan granat kejut, salah satunya mengenai dada saya,” imbuhnya sambil mulai menangis.

Secara terpisah, kepolisian Israel mengatakan bahwa penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa merupakan respons atas adanya kerusuhan.

Kepolisian Israel menuturkan, personel mereka terpaksa masuk ke dalam kompleks setelah adanya agitator mengunci diri di dalam masjid sambil membawa kembang api, tongkat, dan batu.

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok besar agitator,” kata pernyataan dari kepolisian Israel.

Kepolisian Israel menambahkan bahwa seorang petugas polisi terluka di kaki.

Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem telah melonjak selama setahun terakhir.

Ada kekhawatiran bahwa ketegangan dapat meningkat pada bulan ini, ketika bulan suci Ramadhan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen.

Gesekan di Kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount, telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap jemaah di masjid yang mereka gambarkan sebagai kejahatan.

“Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh.

Video yang beredar di media sosial, yang belum diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan kembang api meledak dan polisi memukuli orang-orang di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved