Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

31 Kaligrafi Dipamerkan di Kampung Budaya Piji Wetan Kudus

Pameran kaligrafi berlangsung selama tiga hari, Jumat (7/4/2023) hingga Minggu (9/4/2023) dalam rangka menyemarakkan Festival Takjil 2023.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Pengunjung melihat kaligrafi yang dipamerkan dalam Festival Takjil 2023 Kampung Budaya Piji Wetan, Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jumat (7/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - 31 kaligrafi dipamerkan di Kampung Budaya Piji Wetan Desa Lau, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jumat (7/4/2023). 

Kaligrafi yang dipamerkan adalah karya 20 peserta kelas kaligrafi kampung budaya, mulai dari tingkat anak-anak hingga remaja. 

Pameran kaligrafi berlangsung selama tiga hari, Jumat (7/4/2023) hingga Minggu (9/4/2023) dalam rangka menyemarakkan Festival Takjil 2023 Kampung Budaya Piji Wetan.

Di antaranya adalah kaligrafi mushaf, kaligrafi kontemporer, hingga kaligrafi yang dibuat di atas daun disebut kaligrafi tulang daun.

Baca juga: Diduga Terpeleset, Kakek 65 Tahun Ditemukan Tewas di Sumur Desa Lawu Kudus

Baca juga: Festival Takjil Kampung Budaya di Kudus Diramaikan Beragam Perlombaan

Koordinator pameran kaligrafi, Muhammad Choirul Anam mengatakan, semua kaligrafi yang dipamerkan adalah karya peserta kelas kaligrafi yang berasal dari Kabupaten Kudus dan sebagian dari Kabupaten Demak.

Di antaranya adalah kaligrafi digital, kontemporer, kaligrafi naskah, kaligrafi mushaf dengan ornamen, hingga kaligrafi tulang daun. 

"Kaligrafi digital dibuat dengan kaidah seperti lukisan pada umumnya namun cara penggoresan dengan cara digital."

"Untuk kaligrafi kontemporer ada yang menggunakan kaidah, ada juga yang lepas kaidah."

"Untuk kaligrafi tulang daun dibuat dengan cara spesial," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (7/4/2023). 

Kata dia, selama pameran berlangsung, masyarakat bisa langsung melihat karya demi karya yang dipamerkan. 

Bahkan, pengunjung juga berhak meminangnya sebagai penghias dinding-dinding rumah.

Tentunya dengan bandrol mulai dari ratusan ribu hingga satu jutaan Rupiah.

Baca juga: 70 Remaja Kristiani Tampilkan Teatrikal Jalan Salib di Gereja Paroki Santo Yohanes Evangelista Kudus

Baca juga: Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Tetap Jadi Spot Ngabuburit Favorit, Selalu Dipenuhi Peziarah

Pihaknya berharap, pameran ini sebagai wadah untuk menunjukkan karya yang dihasilkan peserta kelas kaligrafi kampung budaya kepada masyarakat luas.

Minimal, masyarakat bisa mengetahui terlebih dahulu bahwa ada karya menarik yang dihasilkan dari edukasi Kampung Budaya Piji Wetan.

"Saat ini ada 20 peserta yang mengikuti kelas kaligrafi."

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved