Kembalikan Kejayaan Sriwedari, Gebyar Bakdan Ing Sriwedari Akan digelar Selama 20 Hari

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – UPTD Kawasan Wisata Sriwedari akan menggelar Gebyar Bakdan Ing Sriwedari selama 20 hari. Gebyar Bakdan itu akan dimulai pada (11-30/4/2023).

Sebagai pembuka acara dimulai pada (11/4) dilakukan tradisi malam selikuran. Dimulai dengan proses kirab malam selikuran menyambut malam lailatul qadar.

Kirab ini yakni melakukan boyong kenduri dengan menghadirkan hajat tumpeng sewu yang diarak dari Keraton Surakarta ke Taman Sriwedari.

Prajurit kasunanan Surakarta yang melakukan kirab lengkap membawa pedang, tombak serta diikuti para punggawa Keraton dan abdi dalem yang membawa tumpeng Sewu dan membawa lampu ting atau lentera.

Kirab berakhir di Sriwedari, malam selikuran ini dilanjutkan dengan acara pengajian akbar bersama KH Gus Muwafiq dan Sriwedari bersholawat bersama Majelis Dzikir Macapat Njeng Sunan.

Lantas pada (12-21/4) akan ada hiburan musik pada sore hari selain itu di event ini penyelenggara melaksanakan Sriwedari Food Festival serta Sriwedari Shopping Day.

Penanggungjawab kegiatan, Rei Fatma Nurafiani mengatakan pada kegiatan ini penghujung berkesempatan mendapatkan kupon yang akan diundi dan mendapatkan hadiah berupa emas antam.

"Selain acara itu juga ada pelatihan make up gratis dan juga pelatihan dari crafter by Solo Art Market. Selain itu aka nada live mural bersama Ruang Atas setiap sore by Solo Is Solo," terang Rei.

Rei melanjutkan untuk isian acara selain hiburan workshop akan ada singing competition, make up competition beserta lomba mewarnai.

"Yang paling menarik dalam kegiatan ini adanya horseback archery yang diikuti atlet dari luar kota, Gladden Jemparing di mana komunitas ini juga berada di kawasan Sriwedari," imbuhnya.

Pada (22-30/4) akan dihibur band-band besar diantaranya Owah Geerband, Mcpr, tha flash band, the Dalgaddo, bapershop, hunky dory, new Puspita dan guest star Ndx Axa.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Siti Khotimah menyampaikan tahun ini sudah melewati pandemi Covid-19.

Pihaknya berupaya maksimal agar kegiatan ini berlangsung meriah mungkin. Dirinya berharap citra Sriwedari sebagai pusat hiburan di Solo bisa kembali seperti dulu.

"Dulu kalau habis lebaran mampirnya ya ke Sriwedari. Kita berupaya akan kita kembalikan masa itu ke masa sekarang. Ada banyak kegiatan semoga masyarakat Soloraya bisa menikmati," katanya. (uti)