Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara
Jaket Pemuda Pancasila Jadi Bukti Kuat Identifikasi Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara
Dua barang berupa jaket pemuda pancasila dengan label nama Okta menjadi bukti kuat untuk mengidentifikasi korban pembunuhan asal Magelang.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Dua barang berupa jaket pemuda pancasila dengan label nama Okta di liang korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), menjadi bukti kuat untuk mengidentifikasi korban.
Kuat dugaan barang bukti itu adalah milik Ibu dan anak asal Magelang, Jawa Tengah bernama Theresia Dewi (47) dan Okta Ali Abrianto, diduga tewas di tangan dukun pengganda uang di Banjarnegara.
Sebelumnya, polisi telah merilis ciri-ciri sembilan jenazah korban Mbah Slamet yang dua di antaranya identik dengan Theresia dan Okta..
Baca juga: UPDATE Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang, Polres Banjarnegara Terima 18 Aduan Orang Hilang
"Barang buktinya itu sudah identik, saya lihat jam tangan adik saya. Jaket Pemuda Pancasila, ada label nama yang tertulis nama Okta."
"Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana," urai kakak Theresia Dewi, Yusuf Edi Gunawan (64), saat ditemui di kediamannya di Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Sabtu (8/4/2023) sore, dikutip dari TribunJogja.com.
Yusuf mengungkapkan, adik dan keponakannya hilang sejak November 2021, setelah sempat berpamitan akan pergi ke Banjarnegara.
Awalnya, korban berpamitan pada keluarga akan pergi ke Salatiga selama seminggu untuk urusan pekerjaan.
Korban, Theresia, ditemani dua anaknya, Okta dan Claudy.
Saat di Salatiga, mereka tidur di sebuah hotel.
Tetapi, dari Salatiga, Theresia dan Okta pamit kepada Claudy akan pergi ke Banjarnegara untuk mengambil uang.
Kala itu, keduanya berangkat menggunakan mobil Honda Mobilio.
"Kemudian mereka (kedua korban) berpamitan ke Claudy, pamit ke Banjarnegara katanya mau ambil dana (uang)."
"Mereka berangkat ke Banjarnegara naik mobilnya Honda Mobilio," tutur Yusuf.
Baca juga: Pengakuan Mbah Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bongkar Trik Gaet Calon Korbannya
Usai berpamitan, Theresia dan Okta tak memberikan kabar sama sekali hingga istri Okta, Vina, menghubungi Yusuf.
Saat itu, Yusuf meminta kepada Vina agar menunggu Theresia dan Okta seminggu lagi.
Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai Dukun Slamet Banjarnegara Segera Naik ke Pengadilan |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Orang, Sudah Tahap 2 |
![]() |
---|
Kronologi Kuwat Hilang 5 Tahun Lalu, Ternyata Jadi Korban Dukun Palsu Banjarnegara, Keluarga Syok |
![]() |
---|
Kuwat Santosa Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah 5 Tahun Tinggalkan Rumah |
![]() |
---|
Lewat Tes DNA dan Tulang, 1 Lagi Korban Dukun Slamet Banjarnegara Teridentifikasi, Kuwat Asal Yogya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.