Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara
Pengakuan Mbah Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bongkar Trik Gaet Calon Korbannya
Pengakuan Mbah Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bongkar Trik Gaet Calon Korbannya
Penulis: non | Editor: galih permadi
Pengakuan Mbah Slamet Tohari Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bongkar Trik Gaet Calon Korbannya
TRIBUNJATENG.COM - Begini pengakuan Mbah Slamet Tohari, dukun pengganda uang di Banjarnegara untuk menggaet calon korbannya.
Beberapa waktu lalu terungkap praktik dukun pengganda uang dari Banjarnegara, Mbah Slamet telah memakan korban.
Tak tanggung-tanggung, Mbah Slamet bahkan telah menghabisi sebanyak 11 korban yang menjadi pengguna jasanya.
Mbah Slamet memulai praktik dukun sejak lima tahun terakhir.
Ia melakukan promo di facebook untuk menggaet para korban.
Para korban ini pun dimintai uang kisaran puluhan juta yang menurutnya bisa menjadi Rp 5 miliar.
Uang tersebut diakuinya untuk memayar hutang.
Motif pelaku sendiri menghabisi kesebelas nyawa korbannya adalah karena kesal kepada korban yang kerap menagih hasil penggandaan uang.
Korban telah menyetorkan uang Rp 50 Juta pada Juli 2022 dan dijanjikan akan menjadi Rp 5 Miliar.
Mbah Slamet ini merasa kesal karena ditagih terus oleh korban terkait penggandaan uang yang dijanjikan.
Pelaku akhirnya meracuni korban.
"Pelaku kesal kemudian memberikan minuman potas kemudian membunuhnya dan menguburnya di jalan setapak menuju hutan Wanayasa.
Selain itu Slamet takut akan dilaporkan hingga korban akhirnya diracun," terangnya.
Dalam keterangannya kepada polisi Mbah Slamet pun menceritakan proses bagaimana dirinya bisa menggaet korban.
Mbah Slamet meminta orang tersebut menemuinya di Banjarngeara dengan meminta sejumlah barang.
Barnag-barang tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi korbannya sebelum ritual penggandaan uang
Korban diminta membawa uang pecahan dua ribuan sebanyak dua lembar
Nantinya uang tersebut dijanjikan Mbah Slamet digandakan menjadi Rp 3 juta
Hal itu ia lakukan untuk meyakinkan calon korbannya jika dirinya benar-benar bisa menggandakan uang
Jika calon korbannya telah membawa sejumlah syarat.
Yakni telur ayam kampung, rokok gudang garam merah dan kain putih.
Selanjutnya Mbah Slamet akan melakukan ritualnya.
Awalnya ia akan membaca bismillah dan menggandakan uang tersebut menjadi Rp 3 juta.
Namun ternyata hal itu hanya trik.
Triknya adalah sebelum dimulai, Mbah Slamet memang telah meletakkan uang sebanyak 3 juta di celana dalamnya.
Saat ritual korban pun diminta menutup mata sehingga pada saat kembali membuka mata, uang tersebut terlihat sudah digandakan.
Kasus ini terkuak seusai salah satu korban PO (45) sempat mengirin pesan kepada anaknya.
Pesan itu mengisyaratkan kalau ia memang sudah curiga akan ada peristiwa yang menimpanya.
Korban diketahui sampai di Banjarnegara pada Kamis (23/3/2023) menggunakan kendaraan wuling hitam.
Sesampainya di rumah pelaku, korban sempat berkomunikasi dengan anaknya yang lain yaitu SL .
Ia mengirim sebuah whatsapp yang isinya sebagai berikut:
"Ini di rumah Mbah Slamet, buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek,
misal tidak ada kabar sampai Minggu langsung hubungi ke aparat," kata SL dalam kiriman pesan singkatnya kepada korban.
Kemudian pada Jumat (24/3/2023) komunikasi sudah tidak terhubung dan hp dari korban sudah tidak aktif. (*)
tribunjateng.com
dukun slamet
rumah dukun pengganda uang di banjarnegara
Mbah Slamet Dukun Banjarnegara
Korban Dukun Pengganda Uang
dukun banjarnegara
Dukun Penggandaan Uang
Mbah Slamet Tohari
Kabar Terbaru Pembunuhan Berantai Dukun Slamet Banjarnegara Segera Naik ke Pengadilan |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Orang, Sudah Tahap 2 |
![]() |
---|
Kronologi Kuwat Hilang 5 Tahun Lalu, Ternyata Jadi Korban Dukun Palsu Banjarnegara, Keluarga Syok |
![]() |
---|
Kuwat Santosa Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Sudah 5 Tahun Tinggalkan Rumah |
![]() |
---|
Lewat Tes DNA dan Tulang, 1 Lagi Korban Dukun Slamet Banjarnegara Teridentifikasi, Kuwat Asal Yogya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.