Jangan Dibuang! Gizi Pinggiran Roti Tawar Baik untuk Kesehatan
pinggiran roti tawar mengandung antioksidan. Para peneliti di Jerman menemukan bahwa bagian pinggiran roti memberikan lebih banyak manfaat kesehatan d
Penulis: Jen | Editor: galih permadi
Jangan Dibuang! Ini Gizi Pinggiran Roti Tawar yang Baik untuk Kesehatan
TRIBUNJATENG.COM - Roti tawar merupakan salah satu jenis roti yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Namun banyak masyarakat Indonesia memilih untuk membuang bagian pinggirnya.
Padahal pinggiran roti tawar mengandung antioksidan.
Para peneliti di Jerman menemukan bahwa bagian pinggiran roti memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding seluruh bagian roti karena adanya antioksidan.
Beberapa penelitian memang pernah menunjukkan bahwa roti tawar mengandung komponen yang bisa menekan potensi munculnya kanker, tetapi biasanya lebih ditekankan pada kandungan serat dalam roti.
Konsumsi serat yang cukup memang diketahui mencegah kanker kolon.
Kanker kolon atau kolorektal adalah jenis kanker yang tumbuh pada usus besar (kolon), atau pada bagian paling bawah dari usus besar yang terhubung ke anus (rektum).
Kanker ini bisa dinamai kanker kolon atau kanker rektum, tergantung pada lokasi tumbuhnya kanker.
Dalam studi yang dilakukan Thomas Hofmann, profesor dari Universitas Munster, Jerman, berhasil diidentifikasi komponen pelawan kanker yang terkonsentrasi di bagian pinggirannya.
Menggunakan campuran bahan konvensional yang mengandung gandum hitam dan tepung terigu, Hofmann dan rekan-rekannya menganalisis kulit garing pada roti, remah-remah roti (bagian pucat lembut pada roti), dan tepung sebagai kandungan antioksidan.
Ternyata, proses pemanggangan menghasilkan suatu jenis antioksidan, yang disebut pronyl-lisin, yang delapan kali lebih banyak terdapat di bagian kulit kering roti daripada pada remahan rotinya
Pronyl-lisin merupakan bentuk reaksi dari protein yang terikat asam amino L-lisin dan pati yang berperan mengurangi gula dalam suhu panas.
Para ahli kimia telah lama mengetahui bahwa proses ini disebut sebagai reaksi Maillard, yang memberikan warna coklat pada permukaan roti saat proses pemanggangan.
Pronyl-lisin terbentuk saat proses pemanggangan roti yang juga merupakan reaksi dari ragi yang terkandung di dalam roti.