Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

KDEI Taipei

Ramadan Berkah, KDEI Taipei Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah secara Islam

Bidang Tenaga Kerja (Naker) KDEI Taipei kembali menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah secara Islam.

Editor: abduh imanulhaq
KDEI TAIPEI/UNTUNG SUBEJO
Peserta pelatihan pemulasaraan jenazah secara Islam menyimak penjelasan Ustaz Arif Wahyudi dari PCINU Taiwan. 

TRIBUNJATENG.COM, TAOYUAN – Bidang Tenaga Kerja (Naker) Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei kembali menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah secara Islam.

Pelatihan diadakan bertepatan bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Hampir seratus peserta hadir dalam pelatihan ini antara lain berasal dari Taipei, Taoyuan, hingga Hsinchu.

“Harapannya, kita sebar pengetahuan (tata cara pemulasaraan jenazah secara Islam) ini, sehingga kalau ada saudara kita yang meninggal, kita bisa menjadi orang pertama yang membantu saudara kita,” tutur Kepala KDEI Taipei, Iqbal S. Shofwan, didampingi Kepala Bidang Naker, Purwanti Uta Djara, di lokasi pelatihan yang digelar di Mushola PMI Al Amin, di Chungli, Taoyuan, Minggu (09/04/2023).

Pelatihan ini dipimpin oleh Ustaz Arif Wahyudi, mustasyar (penasihat) PCINU Taiwan.

Sebagai informasi, KDEI Taipei telah menginisiasi pelaksanaan pemulasaraan jenazah WNI/PMI secara Islam (bagi yang beragama Islam) yang meninggal dunia di Taiwan.

Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga sekarang dengan menggandeng PCINU Taiwan.

“Ke depannya, (pelatihan) akan kita lakukan terus-menerus, ke daerah lainnya, sehingga siapapun sanggup membantu saudaranya yang meninggal,” tambah Kepala KDEI Taipei.

Pelatihan pemulasaraan jenazah secara Islam kali ini, merupakan kegiatan kedua setelah tahun sebelumnya juga diselenggarakan di Taipei.

Mengingat antusiasme yang cukup tinggi, kegiatan serupa kembali digelar, kali ini bergeser ke wilayah Taoyuan untuk merangkul PMI di wilayah Taoyuan yang meliputi Chungli, Miaoli, Hsinchu, dan sekitarnya.

Pelatihan pemulasaraan jenazah yang dimulai usai sholat Zuhur berjamaah ini menerangkan detail tata cara menangani jenazah pria dan wanita sejak mensucikan (memandikan), mangkafani, hingga mensholati.

Kegiatan dipungkasi dengan praktik mensholati jenazah.

Usai kumandang azan mahrib, seluruh peserta berbuka puasa dan sholat mahrib berjamaah (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved