Berita Aceh
Gara-gara Berkokok terlalu Keras, Hakim Perintahkan Sang Ayam Ini Disembelih, Ini Cerita Lengkapnya
Pengadilan Kota Kano, Nigeria telah memutuskan bahwa pemilik ayam, Malam Yusuf, bersalah karena peliharaannya telah mengganggu tetangga dan warga desa
TRIBUNJATENG.COM, ABUJA – Pengadilan Kota Kano, Nigeria telah memutuskan bahwa pemilik ayam, Malam Yusuf, bersalah karena peliharaannya telah mengganggu tetangga dan warga desa.
Dalam putusan yang dibacakan pada Selasa (4/4/2023), pengadilan memberikan waktu hingga Jumat (7/4/2023) atau hari ini bagi pemilik ayam untuk menyembelihnya.
Keluhan tetangga tentang kokok ayam yang terus-menerus telah menyebabkan mereka kesulitan tidur.
Hakim Halima Wali mengeluarkan perintah pada Selasa yang menyatakan ayam itu sebagai gangguan lingkungan, seperti yang dilansir oleh Harian Pos Nigeria.
Dalam persidangan, Yusuf mengatakan kepada pengadilan bahwa dia membeli ayam tersebut untuk perayaan Jumat Agung.
Hal itu terkait dengan hari besar umat Kristiani, di mana ayam itu akan disembelih untuk pesta keluarga sebelum perayaan tiba.
Namun, tetangga-tetangga Yusuf merasa terganggu dengan suara kokok ayam yang terus-menerus.
Mereka merasa kesulitan untuk tidur dan menjalankan aktivitas sehari-hari mereka karena suara ayam yang bising.
Atas keluhan ini, Hakim Wali menyatakan bahwa ayam itu merupakan gangguan lingkungan dan memerintahkan Yusuf untuk menyembelihnya.
Wali juga menekankan bahwa hewan peliharaan harus dikelola dengan baik untuk tidak mengganggu kenyamanan lingkungan dan tetangga.
Meskipun keluhan seperti ini sering kali terdengar sepele, mereka dapat mempengaruhi kualitas hidup warga sekitar.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk memastikan bahwa hewan mereka tidak mengganggu lingkungan sekitarnya.
Hakim mengizinkan hal tersebut tetapi memperingatkannya untuk memastikan bahwa ayam tersebut tidak berkeliaran di daerah pemukiman dan mengganggu warga lainnya.
Hakim memberi batas waktu untuk menyembelih ayam tersebut pada Jumat, seperti yang dijanjikan atau dia akan menghadapi hukuman dari pengadilan.
Memelihara ternak termasuk ayam dan bebek di perkarangan rumah Nigeria bukanlah tindakan ilegal, namun bila hewan tersebut telah menganggu ketertiban makan pemilik dapat diproses hukum.
Turis Asing Keluhkan Suara Ayam Berkokok di Bali
Dikutip dariSejumlah Warga Negara Asing (WNA) ramai-ramai mengajukan petisi menolak suara ayam berkokok yang diklaim mengganggu ketenangan mereka.
Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Kuta Selatan mendapat keluhan melalui petisi dari 10 tamu WNA yang menginap di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Badung, Bali.
Adapun petisi tersebut diajukan pada Kamis, 2 Maret 2023.
Diketahui jika WNA tersebut tengah menginap di salah satu homestay yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan Badung yang merupakan kawasan penduduk
Untuk jumlah ayam yang berkokok setiap pagi tersebut 7 ekor.
Terkait dengan hal tersebut, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung pun menilai kejadian itu sangat lucu, pasalnya ayam tidak bisa diperintahkan kapan dia harus berkokok.
"Setelah kami telusuri, ternyata itu kawasan permukiman. Sekarang gini saja, mana duluan ada penduduk disana dari pada tamu," ujar Ketua PHRI Badung IGN Rai Suryawijaya Minggu, 5 Maret 2023.
Lebih lanjut, Suryawijaya pun meminta kepada para wisatawan jika ingin mendapatkan pelayanan seperti hotel bintang lima, semestinya nginap di hotel bukan homestay.
Dirinya mengakui, orang lokal atau Bali memang biasa mempunyai binatang peliharaan seperti ayam, burung, dan anjing.
"Jadi kalau wisatawan merasa terganggu, mestinya kan nginep di hotel jangan di homestay, atau kos-kosan. Karena kita tidak bisa melarang orang memelihara binatang," jelasnya.
Apalagi banyak masyarakat Bali yang memelihara ayam jago.
Mengingat saat ada ritual khusus ayam jago itu digunakan untuk tabuh rah.
"Agar itu tidak menjadi permasalahan, harus diberitahu wisatawan kalau situasinya seperti itu.
Kalau mau yang nyaman, silakan cari yang jauh dari rumah penduduk seperti hotel villa dan yang lainnya," ungkap Suryawijaya.
Dispar Panggil Pemilik Ayam dan Homestay
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan jika pihaknya telah memanggil pemilik ayam dan pemilik penginapan wisman tersebut kemarin.
“Komunikasi itu tetap wisatawan itu kalau memang dia mau tinggal ditempat kawasan pemukiman dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal.
Memang warga disana melihara ayam biasa bukan sebagai peternak yang besar-besaran,” katanya pada, Senin 6 Maret 2023.
Lebih lanjutnya ia mengatakan, pemilik penginapan tersebut juga sudah menyampaikan pada wisman tersebut bahwa kalau di Bali masyarakat pada umumnya memelihara ayam aduan, anjing, burung dan kucing.
Untuk jumlah ayam yang berkokok setiap pagi tersebut 7 ekor.
Ia pun menyarankan jika memang memilih tempat tinggal sementara di Bali yang cukup tenang hendaknya memilih Hotel yang berlokasi ditempat pariwisata.
“Saya tidak mengerti ini fenomena apa. Yang jelas Gubernur kemarin menugaskan untuk mendatangi juga dengan Kanwil Hukum dan HAM.
Lokasinya di Jimbaran, dekat Fakultas Pertanian Unud. Posisi ayamnya disebrang tempat wisman tersebut meningap,” imbuhnya.
Sejauh ini belum pernah ada komplain terkait masalah ini dan baru ini saja.
Tentunya pihaknya tak bisa melarang masyarakat Bali untuk tidak memelihara ayam.
Terlebih memelihara ayam aduan ini merupakan suatu kearifan lokal di Bali. ( Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Hakim Perintahakan Ayam Ini Dipotong, Suara Kokokannya Bikin Pusing Tetangga dan Warga Sekampung,
Baca juga: ASN Pemkot Semarang Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas, Ketahuan Potong TPP
Baca juga: Modus Pelaku Pencabulan 14 Santriwati di Ponpes di Batang, Korban Diajak Ijab Kabul Hanya Berdua
Baca juga: USP Universitas Pertama di Kabupaten Pati Gelar Buka Puasa Bersama Karang Taruna & Awak Media Massa
Baca juga: DPRD Kudus Kawal Penyaluran THR Karyawan
Skandal Cinta Terlarang Camat di Mobil Dinas Gegerkan Warga Aceh |
![]() |
---|
Dinding Kamar Jadi Saksi, Herawati Tewas Diduga Dicekik Suami Akibat Cemburu Chat Medsos |
![]() |
---|
Tiga Pelaku Penyelundupan Rohingya Ditangkap di Aceh , 25 Pengungsi Kabur dari Tempat Penampungan |
![]() |
---|
Ditolak Masuk Wilayah Malaysia, Pengungsi Palestinanya Asia Berduyun-duyun Masuk Indonesia |
![]() |
---|
Kapal Tenggelam di Belawan, Satu Balita Tewas dan Satu Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.