Habib Berstatus Tersangka, Pemuda Pelaku Klitih di Kartosuro Sukoharjo, Celurit Jadi Barang Bukti

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Polres Sukoharjo menetapkan status tersangka terhadap pemuda bernama Habib Abdullah (24) yang sebelumnya diduga sebagai pelaku klitih di Kartasura pada Sabtu (8/4/2023).

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, pelaku tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena pada saat kejadian membawa celurit.

"Satu pelaku yang membawa celurit, kami proses hukum."

"Saat ini sedang proses penyidikan," ucap AKBP Wahyu kepada Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Soal Pembangunan Jalan Lingkar Timur Sukoharjo, Bupati Etik Suryani Minta Bantuan ke Jokowi

Baca juga: Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun, Bupati Sukoharjo: Semoga Bisa Terpenuhi

Wahyu menjelaskan, kronologi pada saat kejadian yakni sekira pukul 16.00 tersangka berjualan Hik di Taman Pandan Alas Boyolali.

Kemudian, pada pukul 21.00 tersangka bersama teman-temannya mabuk-mabukan dengan menenggak minuman keras jenis ciu di taman tersebut.

Lalu, sekira pada pukul 00.00 ada sekelompok pengendara sepeda motor melintas berteriak-teriak dan melakukan pelemparan batu ke arah Hik milik tersangka.

"Kemudian, tersangka bersama teman-temannya tersebut berencana untuk melakukan pencarian terhadap kelompok motor tersebut."

"Kemudian pulang mengambil senjata tajam celurit milik kakak tersangka."

"Sedangkan teman-teman tersangka masih menunggu di taman," jelasnya.

Setelah itu celurit tersebut oleh tersangka diletakkan di dalam jok sepeda motor.

Baca juga: Bupati Sukoharjo Etik Suryani Hadiri Peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Graha Satya Praja

Baca juga: Ucapkan Selamat Kepada Tri Jaswanto, Bupati Etik Suryani: Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Sukoharjo

Selanjutnya tersangka bersama teman-temannya berkeliling sepanjang jalan Semarang-Solo mencari kelompok motor yang melakukan pelemparan batu ke warung hik tersangka.

"Pada saat tersangka bersama teman-teman melintas di Bangak, Banyudono, mereka berbelok ke tempat hiburan karaoke untuk mengecek ciri-ciri sepeda motor kelompok yang melakukan pelemparan," ucapnya.

Pada saat bersamaan, mereka melakukan perusakan motor milik pengunjung karaoke.

Setelah itu menuju Kartasura sembari memegang celurit.