Berita Semarang
Mengenal Tradisi Weh-wehan di Kabupaten Demak, Bertukar Makanan di Bulan Ramadhan
Memperingati malam ke-21 bulan suci Ramadhan warga Domenggalan, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menggelar tradisi Weh Huwehan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
Menurutnya dengan pertukaran makanan atau menggunakan sistem saling tukar membuat rasa saling peduli tanpa memperlihatkan barang yang dimiliki.
"Supaya rasa bawa jajan produk sendiri maupun beli tidak membedakan itu. Kalau dibedakan itu sendiri pada lomba masak agustusan, langkah awal ibu sehingga tidak selalu yang paling," jelasnya.
Disisi lain, Ketua RT 8 RW 3 Kampung Domenggalan, Agus Purnomo mengatakan bahwa kegaiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Kami hanya sebagai penurus saja, sudah ada tradisi lama," kata Agus Purnomo.
Satu diantara Warga yang ikut tradisi Weh Huwehan, Umi Salamah yang merasa senang mengikuti tradisi ini.
Dia pun mendapatkan banyak jajannya, awalnya hanya membawa puding saja.
"Dapet jajannya banyak dapat uang juga, selalu ikut setahun sekali. Bawah puding tadi. Merasa senang, saling silahturahmi," kata Umi.
Senanda dengan hal itu, Siti Maslekah juga merasa senang bisa mengikut tradisi.
"Jajan kelepon, dapet eskrim dan banyak jajan ," tutupnya. (Ito)
4 Strategi Sukses Meminta Kenaikan Gaji Agar Langsung Disetujui Atasan |
![]() |
---|
Konser Kebangsaan Serukan Ajakan Merawat Keharmonisan Kota Semarang |
![]() |
---|
Ketika Emas Jadi Solusi di Tengah Lonjakan Harga Properti |
![]() |
---|
BMKG Ingatkan Warga Semarang: Awas Panas Ekstrem Oktober 2025 |
![]() |
---|
BRI Semarang Gandeng HIPMI Jateng: Luncurkan Kartu Kredit Eksklusif Untuk Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.